TERAS7.COM – Hujan yang turun deras di Kabupaten Banjar sedari pagi (04/07/2022), mengakibatkan beberapa daerah pemukiman di Kabupaten Banjar tergenang air.
Rizky anggota logistik BPBD Provinsi Kalsel mewakili plt. Kabid kedaruratan mengatakan, dari beberapa titik banjir tersebut mereka lebih berfokus pada pemukiman warga yang membutuhkan pertolongan evakuasi. Di antaranya, Guntung Alaban, Indrasari dan Tanjung Rema.
“Untuk evakuasi warga yang terdampak banjir sudah kita lakukan dan sekarang kawan-kawan beserta relawan masih melakukan pemantauan di tempat tersebut,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk proses evakuasi di daerah Guntung alaban sudah dilakukan oleh para relawan PMI Kab. Banjar terlebih dahulu.
“Setelah sampai di tempat evakuasi, Seorang Ibu dan anak sudah di evakuasi terlebih dahulu oleh tim relawan PMI Kab. Banjar,” ucapnya.
“Setelah kurang lebih setengah jam melakukan evakuasi, pemantauan serta pembersihan sampah yang menumpuk dibawah jembatan Guntung alaban bersama relawan dan warga sehingga defisit air sudah mulai aman,” tambahnya.
Ia menjelaskan, karna tumpukan sampah itulah yang membuat aliran air tertahan sehingga menyebabkan genangan.
Sementara itu, proses evakuasi di Komplek Megatama kawasan Indrasari Martapura telah dilakukan oleh Alfarizi bersama tim relawan Regas Sungai Ulin Banjabaru.
“Kurang lebih 10 personel rekanan Regas Sungai Ulin Banjarbaru meluncur ke komplek megatama di kawasan Indrasari Martapura pukul 10.00 tadi,” jelas Alfarizi.
“setelah di titik lokasi banjir, kami langsung melakukan evakuasi ke beberapa warga salah satunya ada bayi berumur 5 bulan yang kami evakuasi ke SMP 2 Martapura,” tambahnya.