TERAS7.COM – Kepala Desa Mantangai tengah, H Wilson, memberikan hak jawab dn klarifikasi terkait pemberitaan diri nya di media ini dengan judul ” Pengelolaan Dana Bantuan KLHK Desa Mantangai Tengah Tidak Transparan”.
Desa Mantangai tengah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Kalimantan tengah, adalah sebagai penerima bantuan dana hibah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya.
Tim Kerja Perlindungan dan Pengolahan Ekosistem Gambut (TK-PPEG) sebagai pelaksana program Desa mandiri, pelaksanaan dilakukan melalui kelompok masyarakat yang dikerjakan secara swakelola.
Dalam hal ini Kades Mantangai tengah, H Wilson, sudah menemui wartawan teras7.com pada minggu (14/03/2021) guna untuk memberikan penjelasan seputar pelaksanaan kegiatan program yang tengah dan sudah dilaksanakan kelompok masyarakat di Desanya.
“Kegiatan kami laksanakan sesuai usulan program, diantaranya regevitasi penanaman bibit pohon petai, pemeliharaan ikan patin dan papuyu, ternak ayam kampung, juga ternak itik,” katanya.
Soal dirinya disebut alergi dan menghindar kepada wartawan hal itu dibantah oleh H Wilson, Kades Mantangai tengah, itu tidak benar, tetapi kebetulan pada sa’at didatangi wartawan dirinya sedang dalam kondisi kelelahan dan tidak enak badan hingga harus beristirahat dan tidak dapat menerima tamu.
“Dalam kondisi istirahat beberapa hari tersebut tidak menggunakan Hp dan data internetnya mati sehingga tidak mengetahui ada panggilan telepon dan pesan WhatsApp masuk.” ungkapnya.
Adapun lokasi kegiatan program yang ditemukan disebut nihil, hanya ada kandang ternak ayam dan itik kosong hal tersebut juga tidak lah benar.
“Tetapi kondisi ternak sa’at ini banyak yang mati karena terkena penyakit, sehingga harus dilakukan kembali perbaikan cara sistem pemeliharaan unggas yang baik dengan kembali akan membeli bibit ternak yang unggul tahan terhadap penyakit,” jelas H Wilson.
Untuk regevitasi lebih lanjut di jelaskan Kades Mantangai tengah, bahwa kelompok masyarakat sudah ada mengerjakan penanaman bibit pohon petai seluas lima hektar, dengan melibatkan anggota kelompok warga sebanyak 90 orang.
H Wilson, menyampaikan permintaan ma’af kepada wartawan teras7.com serta mengharapkan agar permasalahan salah paham atas kurangnya komunikasi yang terjadi.
“Mari kita bekerjasama untuk memajukan pembangunan Desa,” harapnya.