TERAS7.COM – “Saya tidak ingin berandai-andai. Andai kata ini, andai kata itu. Kondisi Covid saat ini kan masih turun naik, fluktuatif,” kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor usai memimpin Rakor Forkopimda dalam rangka Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah di Ruang Mahakam Mapolda Kaltim Jalan Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan.
Isran menyatakan bahwa pembejalaran tatap muka di bulan Juli nanti masih merupakan rencana. Tidak pasti akan dilaksanakam atau tidak melihat kondisi sebaran covid-19 saat ini. Dia pun menyakini bahwa Kabupaten dan Kotamadya di Kaltim punya rencana sararan masing-masing.
“Itu kan sebatas rencana, dan rencana bisa, boleh saja rencana. Tapi saya yakin bupati maupun wali kota pasti selektif,” jelasnya.
Menurut dia, kebijakan pemerintah pusat untuk PTM dimulai Juli mendatang, harus pula disikapi daerah dengan melihat kondisi riil di masing-masing daerah.
“Saya dan kita semua apresiasi semangat sekolah, juga para guru. Bahkan, Pak Menteri sendiri datang dan menyaksikan vaksinasi massal guru di Balikpapan, termasuk daerah lainnya,” ungkapnya.
Tetapi lebih lanjut orang nomor satu Benua Etam ini kembali mengingatkan kondisi pandemi ini belum diketahui kapan berakhirnya. Dan kalau berhitung angka-angka, menurut mantan bupati Kutai Timur ini, masih terjadi penularan virus yang ditunjukkan jumlah kasus, bahkan di atas 100 kasus per hari.
“Kalau kalian tanya rencana bupati atau wali kota untuk sekolah tatap muka. Saya masih evaluasi bersama instansi terkait. Kalau kondisinya seperti ini dan terus melandai, mungkin saja bisa tatap muka. Dan ini harus benar-benar dijaga. Kita evaluasi setiap saat,” ungkapnya.