TERAS7.COM – Akibat terjadinya hujan intensitas tinggi selama beberapa minggu terakhir, Martapura dan sekitarnya kembali direndam banjir.
Tak hanya warga yang terdampak, tahanan yang ada di Polsek Martapura Timur pun juga terdampak.
Hal ini membuat tahanan Polsek Martapura Timur dipindahkan ke Polres Banjar pada Selasa (22/3/2022) karena Kantor Polsek Martapura Timur tergenang banjir.
Lokasi Polsek Martapura Timur yang relatif tak jauh dari Sungai Martapura dan berada di dataran rendah otomatis terendam ketika debit air sungai meningkat.
Kapolsek Martapura Timur Ipda Aulya Safi’I kepada awak media mengatakan pihaknya terpaksa mengevakuasi 3 orang tahanan akibat banjir tersebut.
“Terpaksa harus kami evakuasi dan pindahkan ke ruang tahanan Polres Banjar,” ujarnya.
Ia mengungkapkan air sudah mulai meninggi sejak Senin malam (21/3/2022) ditambah hujan hingga Selasa pagi membuat debit air naik menggenangi Kantor Polsek Martapura Timur hingga diatas mata kaki orang dewasa.
“Untuk mengantisipasi luapan air apabila nantinya terus meningkat, kami perlu memindahkan tahanan yang harus diberikan hak nya karena tempat tahanan terendam air dan tidak layak lagi untuk ditempati para tahanan,” sambungnya.
Ipda Aulya Safi’i menjelaskan 3 tahanan Polsek Martapura Timur yang dipindahkan ke Polres Banjar terdiri atas 2 tahanan kasus Narkoba dan 1 tahanan kasus Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor) .
Walaupun saat ini kondisi Kantor Polsek Martapura Timur sedang terendam banjir, pihaknya akan tetap memberikan layanan seperti biasanya.
“Untuk pelayanan akan tetap kita laksanakan, baik itu layanan pembuatan SKCK, kehilangan dan apapun keluhan masyarakat Martapura Timur akan kami layani,” pungkasnya.