TERAS7.COM – Setelah kebakaran yang melanda Kecamatan Gambut pada akhir April 2021 yang lalu, dalam satu hari kembali terjadi kebakaran di Kabupaten Banjar.
Pada Senin (3/5/2021) pukul 05.45 Wita setelah salat subuh, kebakaran melanda di Desa Kelampayan Ulu Kecamatan Astambul yang menghanguskan 3 unit rumah rusak total.
Kemudian pada pukul 09.25 Wita di susul kebakaran di Desa Mekar Kecamatan Martapura Timur yang kemudian menghanguskan 4 unit rumah dengan kerusakan berat dan 6 unit rumah rusak ringan.
Hal ini membuat pihak turut serta untuk memberikan bantuan, diantaranya adalah Danramil 1006-04/ Astambul yang menurunkan prajurit setelah mendapat informasi terjadinya kebakaran di Desa Kalampayan Ulu seberang RT 1, Kecamatan Astambul.
Kebakaran terjadi dekat Kubah (Makam) Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datuk Kelampayan ini membuat Babinsa Desa Kelampayan Ulu Seberang, Pelda Supriyadi dibantu rekan satu Babinsa mendengar informasi kejadian tersebut langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian membantu dan evakuasi kebakaran rumah warga.
“Kami bersama warga berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, mencari air di sekitar kejadian. Dengan kerja keras Babinsa bersama warga dibantu mobil Damkar dari berbagai kalangan akhirnya api dapat dipadamkan,” katanya.
Data awal diterima di lokasi kebakaran di Jalan Syekh Mohammad Arsyad Al-Banjari RT 01 RW 01 Desa Kelampayan Ulu Kecamatan Astambul ini menimbulkan kerugian tiga buah rumah rusak berat terbakar dan 1 Buah Sepeda Motor.
Rumah warga yang terbakar milik Rahmi (32) dengan 1 Kepala Keluarga dan 1 Jiwa, kemudian Mawaliah (70) juga 1 Kepala Keluarga 1 Jiwa dan Beihaki (40) 1 Kepala Keluarga bdan 4 Jiwa.
Dari kejadian tersebut Informasi yang didapat tidak ada korban jiwa, kerugian di taksir sekitar ratusan juta rupiah dan penyebab masih dilakukan penyelidikan.
Nuzhan (45) warga setempat ketika melakukan pemadaman bersama Babinsa menyampaikan api sudah sangat besar lantaran angin kencang juga, apalagi bangunan semua kayu jadi cepat terbakar.
“Juga jalan gang sempit, kami hanya bisa bantu petugas melakukan pengangkatan pemadaman pompa mesin portabel masuk kerawa dan sungai kecil, Alhamdulillah kini api sudah mengecil,” ungkapnya