TERAS7.COM – Tim Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), belum lama ini, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev), di Kecamatan Mandatana.
Di kecamatan ini terpilih sebagai zona hijau yakni Desa Karang Bunga, sedangkan zona merahnya Desa Puntik Dalam.
Kehadiran tim yang berunsur Diskominfo diwakili Kabid Statistik dan Persandian H Arief Wisuda Wardana, Dinkes diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat Chandra Wijaya, dan sejumlah staf dari BPBD, Satpol-PP, serta Humpro di Posko Pembatasan Sosial Skala Desa dan Kelurahan (PS2DK) Desa Karang Bunga diterima Plt Camat Mandastana Akhmad Husaini, Kapolsek Ipda Maryono, Danramil Peltu Inf Muhabib, Kepala Puskesmas Subli, dan Kades Sarino beserta sejumlah relawan.
Setelah mengadakan pertemuan di Posko PS2DK Karang Bunga tim yang didampingi camat dan unsur forkopimcam melanjutkan monev ke Desa Puntik Dalam sembari melakukan sosialisasi dan himbauan terkait Covid-19 kepada masyarakat melalui mobil keliling.
Di Posko PS2DK Puntik Dalam tim beserta camat dan unsur forkopimcam diterima Kades Puntik Dalam Sutrisno dan para anggota tim relawan. Dalam pertemuan, Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo H Arief Wisuda Wardana menguraikan tujuan monev yang dilaksanakan tim.
Ia mengatakan, kegiatan monev pada dasarnya lebih bersifat sharing sekaligus menerima saran dan masukan guna memberikan penyadaran kepada masyarakat dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
H Arief juga menjelaskan keberadaan Tim KIE yang terlibat dalam kegiatan yang terbagi 2 di antaranya ada yang melaksanakan monev ke posko dan ada yang bertugas menyampaikan sosialisasi informasi terkait penanggulangan Covid-19 ke masyarakat melalui mobil keliling.
Terkait masalah kesehatan, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Batola Chandra Wijaya mengutarakan, masalah kesehatan saat ini juga sangat tergantung pada perkembangan informasi dan komunikasi, terutama yang berhubungan dengan pesan-pesan kesehatan.
Menurut Chandra, untuk bidang kesehatan paling tidak terdapat 11 indikator dalam menumbuhkan posko kesehatan di antaranya penerapan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penerapan SOP dalam menyikapi pandemi Covid-19, penerapan SOP keluar masuk kampung, masuk rumah, warga rentan dan sebagainya.
Sementara itu, Plt Camat Mandastana, Akhmad Husaini SE mengucapkan terima kasih kepada tim relawan yang sudah bekerja sama dengan baik terlebih kapolsek serta danramil yang senantiasa aktif mendukung penerapan pencegahan penyebaran Covid-19.
Ahmad Husaini juga memohon arahan tim kabupaten dalam penerapan Posko PS2DK, paling tidak memberikan motivasi agar relawan semakin lebih bersemangat menjalankan tugas dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Camat mengibaratkan tim relawan sebagai tim Power Rangers yang ketika ada masalah menyatu menjadi satu kekuatan sinergi termasuk bersama jajaran polsek, koramil, dan puskesmas.
Monev dan sosialisasi di Mandastana ini merupakan kecamatan kedelapan yang dikunjungi Tim KIE GTPP Covid-19 Batola.
Sebelumnya tim telah mengunjungi Kecamatan Kuripan, Tabukan, Marabahan, Bakumpai, Cerbon, Rantau Badauh, Barambai, dan Wanaraya. Dalam kunjungannya tim juga membagikan masker dan brosur himbauan baik di perjalanan maupun kepada masing-masing posko.