TERAS7.COM – Beredar kabar, seorang pejabat eselon II di Kabupaten Barito Kuala (Batola) telah terpapar Covid-19. Bahkan belasan ASN dari beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di kabupaten yang berjuluk Bumi Ije Jela ini juga dilaporkan hal yang sama; telah terpapar virus yang pertama kali muncul di kota Wuhan Tiongkok itu.
“Mengenai Covid-19, yang jelas saat ini ada 2 SKPD yang ditangani secara serius. Mudahan-mudahan dengan cara penanganan yang serius ini akan bisa segera diantisipasi penyebarannya,” kata Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di Aula Selidah Marabahan.
Orang nomor satu di Bumi Ije Jela ini juga memaklumi, tidak bisa menghindar dari Covid-19. “Kita tidak tahu pasti mereka terjangkit dari mana. kita tidak bisa mendeteksi orang-orang yang positif Covid-19 itu datang dari mana.
Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana mencegah penyebarannya,” terangnya.
Bupati Noormiliyani pun memerintahkan ASN yang positif terpapar Covid-19 untuk mengambil cuti sakit, yang dibuktikan surat keterangan positif Covid-19 dari instansi berwenang.
Sementara ASN yang memiliki kontak erat atau satu ruangan dengan ASN yang terpapar Covid-19, diperintahkan untuk melaksanakan swab test, serta melaksanakan WFH (Work From Home) sampai hasil swab keluar.
Sementara itu, keseluruhan kasus Covid-19 yang terjadi di Batola per hari ini, telah mencapai angka 712, terdiri atas suspek (ODP) 82 orang, probable (PDP) 0, kontak erat (OTG) 174 orang, kasus konfirmasi (konfirmasi positif) 456 orang, sembuh 295 orang, meninggal 6 orang, dan dirawat 46 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan 2 orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 4, Karantina SKB Marabahan 6, RS Bhayangkara Banjarmasin 6, RSUD Ulin Banjarmasin 4, Isolasi Polres Batola 2, Karantina Provinsi 20, Karantina KTM Marabahan 2, serta isolasi mandiri 109 orang.