TERAS7.COM – Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali bertambah delapan orang, Senin (06/07/2020). Delapan pasien terkonfirmasi positif baru yang berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ini berasal dari Kecamatan Belawang tiga orang dan masing-masing satu orang dari Alalak, Mandastana, Anjir Muara, Anjir Pasar dan Tamban.
“Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction),” ungkap Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola, dr Hj Azizah Sri Widari.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, dengan tambahan pasien baru ini maka total kasus positif di Batola menjadi 290 orang.
Ia mengungkapkan, tiga pasien baru dari Belawang masing-masing dialami Btl-286 berjenis kelamin laki-laki berusia 24 tahun, Btl-289 berjenis kelamin laki-laki berusia 61 tahun, dan Btl-291 berjenis kelamin wanita berusia 30 tahun.
“Btl-286 positif akibat terkontak pasien terkonfirmasi positif sedangkan Btl-289 dan Btl 291 belum ketahui riwayat kontaknya,” paparnya.
Sementara lima pasien lainnya, lanjut Azizah, masing-masing dialami Btl-284 (wanita 15 tahun) asal Tamban, Btl-285 (wanita 10 tahun) asal Anjir Muara, Btl-287 (laki-laki 54 tahun) asal Anjir Pasar, Btl-288 (wanita 20 tahun) asal Alalak, dan Btl-290 (wanita 22 tahun) asal Kecamatan Mandastana.
“Semua pasien yang semula berstatus OTG ini, empat di antaranya akibat ada kontak pasien terkonfirmasi positif sedangkan Btl-287 belum diketahui riwayat kontaknya,” ucap Azizah.
Saat ini, timpalnya, kedelapan pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara itu, hingga Senin (06/07/2020) pukul 12.49, akumulasi kasus Covid-19 yang terjadi di Batola mencapai 653 kasus dengan rincian ODP 77 kasus (bertambah 2 kasus dibanding sehari sebelumnya), PDP 4 (tetap), OTG 282 (tetap), dan Terkonfirmasi Positif 290 (bertambah 8).
Dari 290 kasus Terkonfirmasi Positif, urai Azizah, terdiri dari sembuh 75 orang, sembuh 75 orang, meninggal 4, dan dirawat 138 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan 5 orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 3, Karantina SKB Marabahan 35, Karantina Provinsi 86, RS Bhayangkara Banjarmasin 3, RSUD Ulin Banjarmasin 2, RS Sari Mulia Banjarmasin 1, Karantina KTM Marabahan 3, dan isolasi mandiri 73 orang.