TERAS7.COM – Kemarin, Minggu Tanggal 12 April 2020, Kepala Dinas Kesehatan dr Azizah Sriwedari, selaku Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola) melaporkan, ada tambahan tiga ODP (orang dalam Pantauan) asal kabupaten yang dipimpin oleh Bupati perempuan pertama di Kalimantan Selatan ini, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kendati demikian, hingga kini, Senin (13/4) ketiga orang yang diketahui berdomisili di Kecamatan Wanaraya itu, masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Hal ini diakui oleh Azizah Sriwedari. Meski begitu, tegasnya, kondisi ketiga ODP yang secara otomatis dinaikkan statusnya menjadi pasien Covid-19 tersebut senantiasa dalam pantauan petugas kesehatan.
“Ketiga pasien baru masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena keluhan mereka masih bergejala ringan,” timpal Azizah.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur RSUD Abdul Aziz Marabahan dr Faturrahman.
Dikatakannya, sesuai arahan Kemenkes dan protokol Covid-19, pasien positif tanpa gejala cukup melakukan isolasi mandiri.
Meski begitu, lanjut Faturrahman, pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, diwajibkan menggunakan masker, dan harus memperhatikan jarak kontak dengan orang lain.
Selain itu, juga diwajibkan menggunakan alat makan sendiri, alias tidak diperbolehkan makan bersama keluarga yang sehat.
“Kecuali sudah memperlihatkan gejala parah, pasien tersebut harus dirawat. Sedangkan pasien yang sekarang belum bergejala parah,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dengan tambahan tiga ODP terkonfirmasi positif ini, berarti jumlah keseluruhan pasien positif Covid-19 di kabupaten yang berjuluk Bumi Ije Jela ini, menjadi empat orang.
Tiga dari empat pasien yang terkonfirmasi positif ini, merupakan bagian dari cluster Gowa. Sementara seorangnya lagi adalah orang yang memiliki kontak erat dengan pasien yang sudah lebih dulu dinyatakan positif, dan sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit Abdul Aziz Marabahan, yakni pasien dengan inisial Btl-01.
Berikut keterangan ketiga pasien baru tersebut, yakni : Pasien Btl-02, adalah seorang wanita, usia 39, merupakan orang yg berkontak erat dg Btl-01 (transmisi lokal). Sedangkan pasien Btl-03 dan Btl-04, adalah laki laki, usia 50 dan 60, kedua pasien adalah bagian dari Cluster Gowa.