TERAS.COM – Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor menyatakan, untuk menyikapi musibah banjir di beberapa wilayah kecamatan di kabupaten yang dipimpinnya, ini pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat sejak 14 – 29 Januari 2021.
Hal itu dimaksudkan dalam upaya memaksimalkan penanganan, baik dari segi peralatan, tenaga, maupun biaya.
Saat ini, sebut Rahmadi, Pemkab Batola telah mempersiapkan gardu induk yang terdapat di depan Kompleks Perumahan Kota Mahatama GBN, yang berada di Kecamatan Mandastana dengan dilengkapi dapur umum untuk memasok makanan buat warga yang terdampak yang diback-up para relawan, PMI, para BPK, BPBD, TNI , petugas kepolisian, dan lainnya.
“Nanti bahan makanan atau sembako maupun jenis lainnya yang tersedia akan didistribusikan ke titik-titik banjir,” paparnya.
Menanggapi rencana evakuasi terhadap kemungkinan adanya korban, wabup menyatakan, pihaknya menyediakan sarana yang bisa dimanfaatkan di lokasi kering seperti perkantoran, gedung-gedung olahraga, hingga sekolah.
Sementara itu, seorang warga Kecamatan Mandastana, Rudi menyatakan, banjir kali ini terparah sejak 15 tahun terakhir.
“Dulu di sini juga pernah dilanda banjir besar namun tak separah sekarang,” paparnya kepada Wabup Rahmadian Noor.