TERAS7.COM – Anniversary (Hari Jadi) enam tahun Kukura Borneo, hampir saja dibatalkan akibat banjir yang melanda Maranting tempat akan diselenggarakannya Anniversary, Sabtu (31/10/20).
Maranting tempat akan diselenggarakannya tempat Anniversary, di rendam banjir, sehingga segala persiapan sejak beberapa hari sebelum hari inti, hancur diterjang air banjir.
Setelah didiskusikan dengan seluruh panitia, akhirnya acara yang bertemakan “Merangkul Nang Parak, Mamarakakan Nang Jauh” dilanjutkan untuk digelar di lapangan Kecamatan Tebing-Tinggi.
“Kami melakukan diskusi yang panjang, mempertimbangkan acara ini dilanjutkan, atau dibatalkan, setelah pertimbangan yang matang dari tim semua,” ucap Rifki Hidayat selaku ketua pelaksana, kepada jurnalis teras7.com Sabtu(31/10/20) 19:20 WITA.
Salah satu pertimbangan utama mereka, lanjutnya, karena ada tamu undangan dari Kota Banjarbaru dan ada pula dari Kalimantan Timur.
Sehingga apabila dibatalkan, maka ungkapnya, akan menimbulkan kekecewaan dari teman teman yang datang dari jauh.
“Kejadiannya kan pagi, jadi juga tidak sempat memberitahu mereka, kejadiannya kan sekitar jam 9 pagi, pasti mereka sudah ada dijalan,” katanya.
Ia berharap, semoga acara yang diselenggarakan ini, dapat berjalan dengan lancar, dan sukses hingga acara selesai.
Sementara itu, diungkapkan oleh Muhammad, dari Komunitas Pecinta Alam Ba Ilang Tarus Adventure, bahwa ia sangat senang acara ini, dapat dilanjutkan.
“Tentu kami bahagia sekali sebagai peserta acara ini dapat kembali digelar, karena persiapan kami peserta juga menyiapkan diri untuk acara ini, dan juga kasihan untuk panitia yang telah bersusah paya menyiapkan acara ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada acara malam akan ada penampilan gitar akustik, serta acara lainnya yang akan ditampilkan dalam acara Anniversary Kukura Borneo yang ke enam ini.
Kukura Borneo sendiri, adalah salah satu komunitas pencinta alam yang berdiri di Kabupaten Balangan, yang didirikan pada 10 Oktober 2014.