TERAS7.COM – Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74 tanggal 17 Agustus 2019 sebentar lagi digelar, semua komponen yang terlibat dalam event besar.
Salah satu yang mulai bersiap adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang anggotanya berasal siswa-siswi SMA Sederajat.
Di Kabupaten Banjar, sebanyak 27 orang siswa-siswi SMA yang menjadi calon anggota Paskibraka Kabupaten Banjar Tahun 2019 mulai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan pada 30 Juli sampai dengan 18 Agustus 2019.
Pendidikan dan Pelatihan bagi calon anggota Paskibraka ini diselenggarakan oleh Dispora Kabupaten Banjar melibatkan pelatih dari Kodim 1006 Martapura dan Polres Banjar, dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Banjar Tahun 2019 ini dilaksanakan di Wisma Sultan Sulaiman, Martapura pada Jumat pagi (2/8).
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana saat membuka Pendidikan Dan Pelatihan Paskibraka Paskibraka 2019 ini mengucapkan selamat kepada calon anggota Paskibraka yang terpilih untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2019 nanti.
“Pergunakan dan manfaatkan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka dengan sebaik-baiknya, karena pada kesempatan ini banyak hal positif yang dapat diambil, selain kedisiplinan, diantaranya yaitu bekerja secara teamwork dengan anggota lainnya,” ungkapnya.
I Gusti Nyoman Yudiana meminta agar para calon anggota Paskibraka 2019 dapat menjaga kesehatan baik mental maupun fisik.
“Semoga melalui kegiatan ini para anggota dapat lebih meningkatkan kedisiplinan. Saya harap setelah menyelesaikan tugas mengibarkan bendera Merah Putih, adik-adik dapat tetap berperan aktif melakukan pembinaan kepada anggota Paskibraka selanjutnya dan menularkan rasa bangga Nasionalisme yang tinggi kepada masyarakat,” kata I Gusti Nyoman Yudiana.
Salah seorang Pelatih Paskibraka 2019, Peltu Gunawan dari Kodim 1006/Martapura kepada Teras7.com mengungkapkan pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita akan melaksanakan upacara di lapangan yang baru, yaitu RTH Ratu Zalecha, sebelumnya kan di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura. Ada perbedaan dan kesamaan dengan upacara sebelumnya, namun kali ini tantangannya lebih besar seperti jauhnya tempat pelaksanaan dan formasi yang berbeda,” ujarnya.
Lapangan upacara tahun ini pun tanah berumput, tidak seperti dengan tahun sebelumnya yang berupa aspal sehingga membuat pelaksanaan tahun ini cukup berbeda.
“Pelatihan tahun ini karena ditempat yang baru dari segi hentakannya saja yang tidak terdengar suaranya. Soal baris-berbaris dan pelaksanaannya sama saja, tapi sekarang karena musim kemarau otomatis lapangan berdebu. Untuknya latihan kita sekarang bisa lebih terfokus, karena upacara sekarang di desain serupa dan hampir sama dengan upacara yang dilaksanakan di Istana Negara,” terang Peltu Gunawan.
Ia berharap para anak didiknya ini dapat tetap menjaga kondisi fisik agar tetap prima dan pada pelaksanaan upacara nanti ini bisa menjalankan tugas dengan lancar, aman dan terkendali.
“Sehingga nanti anak-anak usai melaksanakan tugasnya dapat kembali ke sekolah dan menularkan ilmu yang didapatnya kepada adik-adik mereka,” harap Peltu Gunawan.