TERAS7.COM – Pemerintah Banjarbaru menyikapi pemberitaan kunjungan kerja (Kunker) sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bajarbaru yakni, Walikota Banjarbaru, Wakil Walikota Banjarbaru, serta beberapa jajaran kepala SKPD, Camat dan lurah ditengan PPKM Level 4.
Ijin menyampaikan terkait rencana kunker ke NTB yg disampaikan saat Rakor Camlur dapat disampaikan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pertimbangan dan masukan berbagai pihak bahwa rencana kunker ke NTB yang berangkat hanya Dewan, Walikota, Kadiskominfo dan Camat.
2. Hal ini atas pertimbangan
a. Ditetapkannya Banjarbaru status perpanjangan Level 4
b. Mengingat status Level 4 maka dipertimbangkan mengurangi rombongan
c. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atas penetapan level 4.
3. Terkait poin 1, 2 dan 3 diatas maka kunker ke NTB mengikutsertakan Lurah untuk sementara waktu ditunda sampai ada ditetapkannya rencana keputusan yang baru.
Atas ketidaknyamanan ini mohon untuk dapat dipahami dan dimaafkan.
Selain itu, Kabag Humas dan Protokol Setdako Banjarbaru juga mengeluarkan rilis sebagai berikut.
Kunjungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru ke PT. Samator Surabaya.
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin SH MH dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono SE beserta jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DPKAD, Kepala BPPRD yang sudah mengedakan kunjungan ke PT Samator, Tbk. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pembicaraan antara Satgas Covid dengan Pimpinan PT. Samator Gas Industri Banjarbaru yang berada di Landasan Ulin atas rencana penguatan instlasi liquid konsentrat oksigen.
Keberadaan PT. Samator Gas Industri Banjarbaru yang ada di Banjarbaru menjadi piranti yang sangat penting bagi ketersediaan pasokan oksigen bagi Kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan.
Berkaitan dengan penanganan lonjakan covid, ketersediaan oksigen bagi rumah sakit menjadi syarat penentu keberhasilan penanganan Covid. Setiap pasien covid membutuhkan pasokan oksigen yang besar dan terus menerus dalam perawatannya.
Kunjungan ini langsung diterima oleh Bapak Heyzer Harsono beserta jajaran PT. Samator Health . PT Samator mendukung upaya peningkatan kapasitas produksi liquid konsentrat oksigen dan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas kunjungan walikota dan jajaran.
Terkait dengan peningkatan kapasitas produksi oksigen, Pemerintah Kota Banjarbaru siap mendukung dan membantu PT. Samator dalam pembangunan pabrik instalasi liquid konsentrat oksigen di Kota Banjarbaru.
Dengan pembangunan pabrik ini dipastikan akan menjamin kebutuhan liquid konsentrat oksigen dan akan mampu memenuhi kebutuhan untuk provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Seperti kita ketahui bersama PT. Samator adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang industri gas, seperti gas udara, gas sintetis, gas langka, gas sterilisasi, gas pendingin termasuk didalamnya liquid konsentrat oksigen yang sangat dibutuhkan dalam penanganan lonjakan covid 19.
PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) didirikan pada 1916 oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama NV WA Hoek Machine en Zuurstof. Di masa kemerdekaan, statusnya pun berubah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan badan hukum PN (Perusahaan Negara). Dan pada 1971, nama PT Aneka Gas Industri resmi di gunakan.