TERAS7.COM – Polemik Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun tampaknya tidak ada henti-hentinya.
Usai menghebohkan dengan sandal kuning dan rokoknya, sang Kadisdik Kalsel kembali berulah dengan menantang adu bacok seorang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Adu bacok itu dilontarkan Madun dalam sambungan telepon kepada Aliansyah, yang merupakan Ketua LSM Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan (BABAK).
Dalam rekaman percakapan pada sambungan telepon keduanya, tampak Madun dengan nada tinggi menanyakan apa mau dari Aliansyah sembari memperkenalkan dirinya.
“Ikam handak (kamu mau -red) apa, ikam Aliansyah kalo (kan -red), ini Madun,” kata
Lantas Aliansyah menanyakan perihal sosok Madun yang menelponnya tersebut. Kemudian Madun menjawab bahwa dirinya orang yang kerap di demo Aliansyah.
Di tengah percakapan, kemudian terdengar ajakan bertemu dari Madun kepada Aliansyah untuk berduel adu bacok.
“Astaga ikam nih, mau ikam apa, ketemu aku di hutan atau dimana terserah. Ku tawari, ikam bawa parang aku bawa parang, ikam nimpas (bacok- red) aku dulu, imbah itu (setelah itu -red) baru aku nimpas ikam,” ujar Madun kepada Aliansyah.
Aliansyah pun lantas heran dan menanyakan kepatutan Madun, yang merupakan kepala dinas berbicara tidak sopan seperti dalam sambungan telepon yang berhasil direkamnya tersebut.
“Kepala dinas bepandir kaya ini, kayapa kisahnya (kepala dinas bicara seperti ini, bagaiamana ceritanya -red),” tanya Ali.
Kemudian Madun menjawab dengan lantang bahwa memang seperti itu cara kepala dinas berbicara.
“Iih emang kaya ini (iya memang seperti ini -red) kepala dinas bepandir (berbicara -red),” jawab Madun.
Alhasil, berbekal rekaman telepon itu, Aliansyah bersama Kuasa Hukumnya, Budi Khairiansyah membuat laporan ke polisi atas tindakan tidak bermoral Madun tersebut.
“Saudara Aliansyah tidak kenal Madun, pun sebaliknya. Tapi komunikasi awal sudah mengarah ke perkelahian, itu kan tidak elok dan tidak bermoral,” ujar Kuasa Hukum Aliansyah.
Budi mengatakan, pihaknya juga menyimpan bukti rekaman telepon dari Madun yang mengajak duel adu bacok Aliansyah.
Selain itu, pihaknya sudah melacak nomor telepon yang digunakan saat itu, dan diketahui atas nama Sirajudin, yang merupakan Ajudan dari Kadisdik Kalsel, Madun.
“Bukti kita rekaman, dan untuk nomor telepon juga sudah kita lacak, atas namanya itu Sirajudin, ajudan dari Pak Madun,” imbuhnya.