TERAS7.COM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Asahan, menggelar aksi demonstrasi yang dipusatkan di gedung DPRD Kabupaten Asahan, Senin (11/4/2022).
Dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, 7 kelompok organisasi mahasiswa, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH) secara bergantian menyampaikan aspirasi di halaman kantor DPRD Kabupaten Asahan.
Tak berapa lama menyampaikan orasinya, para mahasiswa tersebut diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Asahan Baharuddin Harahap.
“Ayo pak, kita sama-sama duduk dilantai sebagai bentuk kebersamaan bapak bersama mahasiswa dan rakyat,” ucap Juru bicara kelompok Cipayung Plus Asahan Joshua Christian Tobing.
Mendengar ajakan mahasiswa tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Asahan Baharuddin Harahap bersedia duduk bersama dengan para mahasiswa yang diikuti oleh Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira dan Dandim 0208 Asahan Letkol Inf Frangki Susanto.
Kemudian, saat duduk bersama, perwakilan mahasiswa Asahan menyerahkan secarik kertas yang berisikan 5 poin tuntutan kepada Ketua DPRD Kabupaten Asahan, seperti tolak wacana Presiden 3 periode dan penundaan Pemilu, copot Menteri yang mendukung wacana 3 periode, turunkan harga BBM, turunkan harga bahan pokok, dan turunkan kenaikan PPN.
“Kami sebagai wakil rakyat tentu saja mengapresiasi penyampaian pendapat adik-adik mahasiswa. Tentunya tuntuan ini akan kami teruskan dalam bentuk surat ke pemerintah provinsi hingga ke Presiden serta Ketua DPR RI,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Baharuddin Harahap.
Menerima aspirasi dari mahasiswa, Ketua DPRD Kabupaten Asahan Baharuddin Harahap kemudian mendatangani dan menstempel secarik kertas 5 poin tuntutan mahasiswa Cipayung Plus Asahan tersebut.
Juru bicara Kelompok Cipayung Plus Asahan, Joshua Christian Tobing mengatakan, setelah diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Asahan, pihaknya berjanji akan mengawal tuntutan tersebut.
“Setelah menyerahkan poin tuntutan tadi, kami dari Kelompok Cipayung Plus akan mengawalnya. Artinya kami mahasiswa tetap akan memberikan respon terhadap persoalan bangsa hari ini,” tegasnya.
Pasca bertemu dan menyampaikan tuntutannya kepada Ketua DPRD Kabupaten Asahan, sekitar pukul 11:30 Wib, ratusan mahasiswa ini membubarkan diri dengan tertib dan lancar.