TERAS7.COM – Layanan angkutan pelajar gratis dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru tidak akan beroperasi lagi atau diberhentikan, terhitung mulai Agustus mendatang.
Menurut Kepala Dishub Kota Banjarbaru, Marhain Rahman melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Transportasi, Adi Surya Noor, keterbatasan anggaran menjadi faktor kuat penyebab hal tersebut terpaksa harus dilakukan.
“Anggaran kita itu pada tahun ini hanya meangkomodir 7 bulan, kalau kita tidak ada niat untuk menghentikan layanan angkutan pelajar gratis ini, jadi kita sangat terpaksa (menghentikan operasionalnya) karena keterbatasan anggaran itu,” ujarnya. Jumat (29/07/2022).
Ia bercerita, tahun 2021 lalu pihaknya menganggarkan layanan angkutan pelajar gratis selama 9 bulan, namun hanya terserap 2 bulan saja akibat sekolah yang saat itu masih melakukan pembelajaran secara daring.
“Tahun kemarin yang terserap hanya 2 bulan, karena sekolah mulai masuk November dan Desember, jadi 7 bulan tidak terserap,” ungkapnya.
Berkaca dari hal tersebut, pihaknya khawatir jika tahun ini untuk layanan angkutan pelajar gratis dianggarkan selama 9 bulan, malah tidak terserap sepenuhnya seperti tahun sebelumnya.
Ditambah lagi, ada kebutuhan yang perlu dipenuhi oleh pihaknya menjadikan anggaran untuk layanan angkutan pelajar gratis tahun ini hanya bisa dianggarkan selama 7 bulan saja.
“Tahun ini mau kita anggarkan 9 bulan, takutnya tidak terserap lagi, dan juga terkait ketersediaan anggaran yang ada, dengan kebutuhan lainnya, ditambah kebetulan kita juga ada yang perlu dipenuhi, jadi yang bisa kita anggarkan 7 bulan (untuk layanan angkutan pelajar gratis),” terangnya.
Adapun untuk anggaran angkutan pelajar gratis selama 7 bulan terakhir ini diketahui sebesar Rp 1,4 miliar. Namun menurutnya, tidak seluruh anggarannya terserap maksimal, hal ini dikarenakan ada kegiatan lain yang tidak bisa dioperasionalkan.
“Itu terkait juga dengan bus, karena bus memang tidak kita operasionalkan, jadi sebenarnya tidak sampai Rp 1,4 miliar,” bebernya.
Meski demikian, ia mengatakan, pihaknya bakal kembali mengusulkan anggaran layanan angkutan pelajar gratis ini untuk ditambahkan dalam APBD Perubahan 2022.
“Kita usulkan untuk 3 bulan kedepan, karena Anggaran Belanja Tambahan (ABT) pada Oktober nanti,” ucapnya.
Sementara itu, menyikapi hal ini, Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat terkait berhentinya operasional layanan angkutan pelajar gratis di Kota Idaman tersebut.
“Baru kemarin kami tanyakan ke Kadishub karena banyak yang komplain, hari ini akan dirapatkan segera,” ungkapnya.
Adapun untuk layanan angkutan pelajar gratis ini sudah berjalan sejak 2016 lalu, dengan jumlah armada operasional hingga sekarang sebanyak 33 unit mobil carry, dan 3 bus kecil dari Dishub Banjarbaru, serta 35 unit dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang diberdayakan.
Mulai Agustus Ini, Angkutan Pelajar Gratis di Banjarbaru Berhenti Beroperasi
Leave a review Leave a review