TERAS7.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, bertempat di Ballrom Dafam Q Hotel Banjarbaru. Selasa (21/03/2023).
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, tujuan diadakannya Musrenbang RKPD tahun 2024 ini, guna menyamakan presepsi seluruh stakeholder, agar capaian pembangunan bisa tercapai.
“Agar capaian-capaian pembangunan seperti tahun 2022 lalu bisa tercapai kembali di tahun 2023 ini,” ujar Aditya kepada wartawan.
Dilanjutkan Aditya, pada tahun 2022 lalu, Pemko Banjarbaru telah banyak capaian positif yang berhasil diraih, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pertumbuhan Ekonomi, hingga Indeks Kemiskinan Ekstrem.

“Seperti capaian indeks pertumbuhan ekonomi 7,93 persen, yang termasuk salah satu tertinggi di Indonesia, IPM kita juga naik hampir 1 digit, dan Alhamdulillah indeks kemiskinan ekstrem kita turun,” bebernya.
Capaian positif di berbagai aspek ini, menurut Aditya berhasil diraih karena adanya kolaborasi, sinergi, dan kerja sama yang baik dari seluruh pihak di Kota Banjarbaru.
Sehingga, Aditya berharap, apa yang telah diraih ini dapat dipertahankan, dan terus dilanjutkan kedepannya, agar masyarakat Kota Banjarbaru benar-benar merasakan kesejahteraan.
“Ini suatu kemajuan yang sangat bagus, yang wajib kita pertahankan, dan mudah-mudahan kinerja, pembangunan baik fisik, sumber daya manusia, bisa terus dilanjutkan, agar masyarakat banjarbaru bisa benar-benar sejahtera, dan Banjarbaru bisa benar-benar juara,” harapnya.
Secara garis besar, daru Musrenbang kali ini, dikatakan Aditya, pihaknya akan menyusun berbagai program untuk kemajuan Kota Banjarbaru kedepannya.
Selain itu, ia berharap dari Musrenbang kali ini, dapat menciptakan ide, gagasan, dan masukan positif, baik berkaitan dengan pembangunan maupun permasalahan yang ada di Kota Banjarbaru.
“Tentunya kita berharap ada ide, gagasan, masukkan berkaitan pembangunan pembangunan termasuk juga penyelesaian permasalahan yang hari ini ada di Kota Banjarbaru, seperti ada titik genangan stunting dan lain-lain yang harus kita benahi bersama,” pungkasnya.