TERAS7.COM – Kasus Narkotika di kabupaten Balangan, memang mengalami peningkatan, namun keinginan atau kesadaran masyarakat untuk sehat dari narkoba melebihi target 40%.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Arbainsyah, Kasi Rehabilitasi, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Balangan, menyebutkan bahwa catatan narkotika pada tahun 2020 memang mengalami kenaikan, namun kesadaran pengguna Narkotika untuk direhabilitasi meningkat tinggi.
Dikatakan, untuk kasus Narkotika, pada tahun 2019 tercatat ada 36 kasus Narkotika, namun di tahun 2020, angka tersebut naik menjadi 53 kasus penyelesaian perkara 100%, dan untuk total barang bukti seberat 181,27 Gram Narkotika jenis Sabu-sabu.
Semantara itu, untuk kesadaran pengguna narkotika yang ingin direhabilitasi meningkat tinggi tercatat selama 2020 terdapat 48 pasien yang melayani BNN Balangan untuk di rehabilitasi.
“Kasus Narkotika memang mengalami peningkatan, namun keinginan atau kesadaran masyarakat untuk sehat dari narkoba melebihi target 40%. Kini BNN Balangan menerima 48 pasien yang ingin di rehabilitasi,” ujar Arbainsyah, Kasi Rehabilitasi BNN Balangan, saat ditemui di kantornya, Kamis (31/12/2020).
Selain itu, BNN Balangan terus gencar melakukan berbagai program, dan terus bersinergitas bersama berbagai pihak untuk menanggulangi kasus penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Balangan.
Dalam angka kematian korban dari penyalahgunaan narkotika, BNN Balangan berharap dan mengimbau kepada masyarakat agar peran orang tua adalah hal utama dalam menjaga anak dari penyalahgunaan narkoba.
“Baik itu orang tua maupun tua keluarga agar terus peduli dan menjaga anak dari korban penyalahgunaan narkotika,” kata Arbainsyah.
Ia juga meminta maaf kepada semua pihak yang ditemukan korban dari penyalahgunaan narkotika, agar segera melaporkan ke BNN Balangan, agar pasien bisa dan tidak lagi bergantung dengan narkotika.