TERAS7.COM – Polres Kotabaru menggelar upacara penghargaan kepada personel berprestasi dan tradisi pedang pora. Upacara berlangsung di lapangan apel Polres Kotabaru dan dipimpin oleh Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung, Senin (02/09/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakapolres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar, Ketua Bhayangkari Cabang Kotabaru Nita Doli, serta anggota Polres Kotabaru lainnya.
Atmosfer penuh rasa hormat dan apresiasi menjadi ciri khas acara ini. Momen ini juga memperkuat hubungan antar anggota dan pimpinan dalam kesatuan. Penghargaan diberikan kepada sejumlah personel yang sudah menunjukan dedikasi prestasi yang luar biasa.
Salah satu prestasi yang menonjol adalah dari Kasat Narkoba, AKP Pebe Supriadi, yang berhasil mengungkap kasus narkoba secara efektif.
Penghargaan juga diberikan kepada tim Polres Kotabaru yang memenangkan lomba pembuatan video pendek bertema Restoratif Justice dan penyuluhan hukum tingkat Polda Kalsel. Penghargaan ini diterima oleh Wakapolres Kotabaru bersama Kasi Hukum Iptu Yuswo Yuwono, serta beberapa staf dari seksi Hukum, Humas, dan Satuan Lalu Lintas, termasuk anggota Pramuka Saka Bhayangkara.
Prestasi lainnya diraih oleh Bripda M. Rakhul Ramadhan yang meraih medali emas di Kejurprov Karate Piala Acil Odah 2024, dan Bripda Lucky Ramadhan yang memperoleh medali perunggu dalam ajang yang sama. Bripda Gabriel, yang juga pelatih karate, mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam melatih para atlet karate Polres Kotabaru.
Dalam sambutannya, Kapolres memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang telah membawa nama baik Polres Kotabaru dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Selain itu, ia juga menyampaikan penghargaan khusus kepada AKP Kuwat Santoso yang memasuki masa purna bakti, mengakui pengabdian dan dedikasinya selama bertugas di Polres Kotabaru.
Kapolres juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak 2024 dan menjalankan tugas dengan integritas.
“Menjaga netralitas adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” bebernya.
Pesan tersebut menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Polres Kotabaru dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Kinerja yang baik dan tidak berpihak sangat penting untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tradisi pedang pora dijalankan dengan khidmat pada akhir upacara, melambangkan penghargaan atas pengabdian AKP Kuwat Santoso yang memasuki masa purna bakti. Tradisi ini memiliki makna yang dalam, dalam konteks kepolisian, menggambarkan rasa hormat dan pengakuan terhadap dedikasi tenaga kepolisian. Sebagai bentuk apresiasi, Kapolres Kotabaru memberikan hadiah berupa satu ekor sapi kepada AKP Kuwat Santoso.
Momen ini tidak hanya berfungsi sebagai seremoni tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai luhur yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota.
Para anggota Polres menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas jasa-jasa yang telah dilakukan. Harapan untuk masa depan yang lebih baik disematkan bagi setiap anggota yang meneruskan perjuangan ini.