TERAS7.COM – Perkembangan zaman memang akan membawa perubahan, bahkan hal yang sebelumnya “terlarang”, menjadi sebuah gaya hidup terkini.
T-Shirt atau kaus oblong pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20.
Asal muasal nama inggrisnya, T-shirt, tidak diketahui secara pasti.
Teori yang paling umum diterima adalah nama T-shirt berasal dari bentuknya yang menyerupai huruf “T”, atau di karenakan pasukan militer sering menggunakan pakaian jenis ini sebagai “training shirt“.
Istilah t-shirt pertama kali muncul sejak tahun 1920, yaitu di kamus Merriam-Webster. Pemakaian nama T-shirt karena bentuk kaos menyerupai huruf “T”.
Nah, kata t-shirt juga digunakan pada tahun 1920 oleh penulis F. Scott Fitzgerald dalam novelnya berjudul This Side of Paradise.
Istilah t-shirt belum dikenal sampai beberapa tahun kemudian.
Pada tahun 1930-an, T-Shirt dinamakan dengan “skivvies” dan “jimshirts”.
T-shirt alias kaus oblong ini mulai dipopulerkan sewaktu dipakai oleh Marlon Brando pada tahun 1947, yaitu ketika ia memerankan tokoh Stanley Kowalsky dalam pentas teater dengan lakon “A Street Named Desire” karya Tenesse William di Broadway, AS.
T-shirt berwarna abu-abu yang dikenakannya begitu pas dan lekat di tubuh Brando, serta sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. (Dan film Rebel Without A Cause (1961) yang dibintangi James Dean juga turut menambah bara kecintaan terhadap T-Shirt).
Pada waktu itu penonton langsung berdecak kagum dan terpaku.
Meski demikian, ada juga penonton yang protes, yang beranggapan bahwa pemakaian kaus oblong tersebut termasuk kurang ajar dan pemberontakan.
Tak pelak, muncullah polemik seputar kaus oblong, jadi perdebatan sengit.
Polemik yang terjadi yakni, sebagian kalangan menilai pemakaian kaus oblong – undershirt – sebagai busana luar adalah tidak sopan dan tidak beretika.
Namun di kalangan lainnya, terutama anak muda pasca pentas teater tahun 1947 itu, justru dilanda demam kaus oblong, bahkan menganggap benda ini sebagai lambang kebebasan anak muda.
Dan, bagi anak muda itu, kaus oblong bukan semata-mata suatu mode atau tren, melainkan merupakan bagian dari keseharian mereka.
Polemik Menjadi Transportasi Popularitas T-Shirt