TERAS7.COM – Penyebaran Pandemi Covid-19 di Kabupaten Banjar semakin mengkhawatirkan, hingga saat ini sudah ada beberapa pejabat di lingkup Pemkab Banjar yang terinfeksi virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar Kabupaten Banjar, dr. Diauddin saat dikonfirmasi pada Senin (3/8) mengungkapkan hingga saat ini ada 2 Kepala SKPD dan belasan ASN di Kabupaten Banjar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu Kabupaten Banjar masih berada pada tingkat merah dan tidak pernah turun tingkat, dengan sebagian besar yang kasus positif adalah Orang Tanpa Gejala dan angka kematian berada dikisaran 6 persen.
“Karena itu kami melaksanakan tes swab massal ke beberapa dinas di lingkup Pemkab Banjar. Hampir setiap hari kita akan melaksanakan tes swab, apalagi kondisi penyebarannya saat ini sangat mengkhawatirkan,” jelasnya.
Karena itu Pemkab Banjar kembali menegaskan pelaksanakan Work From Home (WFH) untuk memutus mata rantai penyebaran di lingkungan perkantoran.
“Pelaksanaan WFH sendiri akan dikembalikan ke dinas masing-masing,” sebut Diauddin.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Bumi Serambi Mekkah ini ditanggapi pula oleh Ketua DPRD Banjar, M. Rofiqi saat ditemui awak media usai rapat paripurna.
“Tak ada yang bisa dilakukan oleh Pemda saat ini, karena di pusat sendiri tak bisa apa-apa, kalau melaksanakan lockdown pun percuma,” katanya.
Bahkan politisi Gerindra ini menyebut masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker hingga penyebaran bukannya turun, malahan terus naik walaupun pemerintah sudah menghimbau penggunaan masker.
“Malahan makin banyak yang kena, jadi kita tunggu vaksinnya saja. Jadi kita mengalir saja di tengah keterbatasan anggaran yang kita hadapi sekarang, kita mau melakukan apapun, kita tetap tak bisa apa-apa,” sebut Rofiqi.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalsel hingga Senin (3/8), jumlah kasus positif di Kabupaten Banjar sebanyak 603 kasus, dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 285, sembuh 284 dan meninggal 34, serta suspect sebanyak 169 kasus.