TERAS7.COM – Bupati Banjar, H. Khalilurrahman kukuhkan Pengurus Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) di Kabupaten Banjar periode 2020-2023 dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Banjar periode 2020-2023 di Mahligai Sultan Adam, Martapura pada Senin (6/7).
Pengukuhan ini bertujuan untuk memfasilitasi anggota forum dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahan berupa pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Banjar, dan melaksanakan koordinasi dan mensinergikan program tanggung jawab sosial perusahaan dengan program pembangunan pemerintah daerah, sehingga kesejahteraan kehidupan sosial ekonomi masyarakat lokal maupun masyarakat luas dapat terjamin.
Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil ini mengungkapkan ia yakin semua pengurus yang dikukuhkan mampu dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya, dan Pemkab Banjar akan terus berkomitmen untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang ada.
“Pemkab Banjar akan terus berkomitmen untuk mendorong perusahaan di wilayah ini, baik swasta, BUMN maupun BUMD, dalam mengembangkan bisnis atau usahanya agar lebih maju dan berkompeten. Karena maju dan suksesnya perusahaan di wilayah Kabupaten Banjar secara langsung maupun tidak langsung, akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya,” ungkapnya.
Guru Khalil berharap kalangan pengusaha di wilayah Kabupaten Banjar lebih aktif berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan, khususnya ditengah pandemi Covid-19 sehingga perusahaan-perusahaan mampu meringankan beban ekonomi untuk masyarakat dan juga ikut berkontribusi positif dalam mewujudkan pembangunan Kota Layak Anak.
”Saya berharap perusahaan-perusahaan ikut berkontribusi positif dalam mewujudkan pembangunan Kota Layak Anak (KLA) di wilayah Kabupaten Banjar, melalui APSAI menjadi wadah sinergi dan percepatan upaya perlindungan anak, dalam memastikan peran strategis sektor swasta menjadi mitra pemerintah, bersama anggota masyarakat dan berbagai instansi berbasis komunitas lainnya, bersama-sama membentuk tiga pilar utama penggerak pembangunan, berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak,” katanya.
Sementara itu Kepala Bank Kalsel Cabang Martapura, Iwan selaku Ketua Forum Tanggungjawab Sosial Perusahaan CSR atau Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Banjar sekaligus Ketua APSAI mengatakan,badan usaha mempunyai tiga jenis tanggung jawab yakni tanggung jawab ekonomi, tanggung jawab umum dan tanggung jawab sosial.
“Ketiga tanggungjawab tersebut harus dijalankan secara seimbang. Kesadaran pentingnya tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sangat penting diperhatikan, karena dalam pengembangan saat ini, Badan usaha tidak hanya tergantung pada kesehatan finansial sebagai jaminan tumbuh kembang melainkan harus memperhatikan pola dimensi sosial dan lingkungan keberlangsunagn badan usaha”. ungkapnya.
Menurut Iwan, program CSR ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial badan usaha terhadap masyarakat yang berperan penting dalam pembangunan sekaligus merupakan upaya menjaga keseimbangan pertumbuhan badan usaha.