TERAS7.COM – Kondisi ekonomi dan kesehatan di Banjarbaru mulai membaik, oleh karenanya Wakil Walikota Banjarbaru merasa senang dengan adanya perubahan ini.
Sebagian orang berfikir bahwa ditengah pandemi Covid-19 semua keadaan mulai kesehatan hingga ekonomi memburuk, namun yang terjadi di Kota Banjarbaru malah sebaliknya.
Hal itu diungkapnya saat mengunjungi lokasi pelatihan budidaya jamur Tiram milik Susilo Utomo dalam lingkup warga Kelurahan Landasan Ulin Timur di Komplek Griya Ulin Permai, Jalan Asabri 5, Senin (21/09).
Darmawan Jaya Setiawan, mengatakan hari ini melihat suatu kondisi yang membangun semangat dan optimisme kita bahwa ekonomi itu sedang bergerak, menggeliat dan terjadi pemulihan ekonomi di Kota Banjarbaru.
Didukung dari data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa ekonomi Nasional mengalami minus hingga 5,32 persen, tetapi ekonomi di Kota Banjarbaru menurut proyeksi BPS tumbuh dari 2 sampai 3 persen.
“Kalau kita gigih sama-sama berjuang untuk pemulihan ekonomi ini bisa tumbuh sampai 3 persen. Hal ini harus kita jaga,” ucapnya.
Susilo Utomo, Selaku Pengusaha Jamur Tiram bercerita, selama kurun waktu 40 hari Ia melaksanakan pelatihan budidaya Jamur Tiram itu secara berkala sejak 11 Agustus 2020 dan di tutup hari ini.
“Kenapa 40 hari karena selama Itulah waktu yang ditunggu untuk menimbulkan jamurnya, itu kan sudah mulai keluar sebagian jamurnya,” terangnya.
Setelah 40 hari katanya, perlahan jamur mulai bermunculan hingga 4 bulan ke depan, Selama 4 bulan jamur akan terus di panen hingga wadah jamurnya habis.
Ia mengaku sudah 5 tahun berbisnis ini, Setiap hari hasil yang kita panen bisa sampai 20 Kilogram, 1 Kilonya kita jual seharaga 25 ribu rupiah.
“Pelatihan ini Kita buka untuk membantu para warga yang kerepotan mencari lapangan pekerjaan, Semoga berkat pelatihan ini akan tumbuh pelaku UMKM lain di bidang ini, Saat ini di Landasan Ulin sudah ada 3 pelaku usaha budidaya jamur tiram baru, sepertinya mulai diminati,” Pungkasnya.