TERAS7.COM – Kota Banjarmasin memiliki 5 kecamatan dan 52 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 647.003 jiwa dengan luas wilayah 72,00 km² dan sebaran penduduk 8.986 jiwa/km² (Permendagri No. 137 tahun 2017).
Besar? iya, Banjarmasin sudah berusia 494 tahun, hampir 5 abad sudah. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan di Kalimantan, baik zaman Kesultanan maupun di zaman orde lama.
Banjarmasin adalah Kota Keramat, disinilah Kesultanan Banjar berdiri. Banjarmasin pernah menjadi sentral Kalimantan, menjadi sebuah daerah yang punya panggung besar.
Banjarmasin perlu sosok, yang berani menyatakan Banjarmasin Bangkit Bersama!!! Karena Banjarmasin adalah roh dari Kalimantan Selatan.
Untuk bangkit, Banjarmasin perlu sosok yang memahami birokrasi berpengalaman, tidak hanya berpengalaman di satu Kota, tapi menyeluruh, karena Banjarmasin adalah rumah besar dari berbagai sudut daerah di Kalsel khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Dari berbagai Pasangan Calon (Paslon) yang akan berkompetisi di Pilkada Banjarmasin, Pasangan Abdul Haris Makkie – dan Ilham Nor lah, yang membawa tagline Banjarmasin Bangkit Bersama.
Pasangan beda generasi, pasangan yang beda profesi, Haris Makkie adalah birokrat sejati, bahkan pada karir seorang PNS, ia pernah menduduki posisi puncak seorang PNS di Kalsel sebagai Sekdaprov Kalsel, tentunya ini sebuah fakta bahwa, Haris Makkie adalah seorang PNS yang berprestasi cemerlang, sangat paham dengan tugas sebagai seorang birokrat.
Sementara, Ilham Nor, sosok muda yang sukses di bidang politik, diusia yang masih muda, Ilham Nor sudah menduduki kursi Sekretaris DPD Gerindra Kalsel, sebuah partai besar dengan kader militan.
Dan jangan kaget, kalau masyarakat Kota Banjarmasin, di hari Jumat melihat Walikota dan wakil Walikota berkantor di kelurahan.
Karena salah satu program yang akan dijalankan paslon ini adalah berkantor di kelurahan, sekali tiap minggunya, di hari Jumat.
Menurut Abdul Haris Makkie, program tersebut akan mereka laksanakan di semua kelurahan di Kota Banjarmasin.
“Kita sehari di tiap minggunya, akan berkantor di kelurahan, Kota Banjarmasin punya 52 kelurahan, berarti ada 52 hari jumat kami akan berkantor di kelurahan,” terang Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalsel ini.
Program tersebut mereka laksanakan ketika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, karena ingin lebih menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Ia berharap, melalui program berkantor dikelurahan tersebut, mereka bisa mengetahui lebih awal setiap permasalahan serta bisa memberikan masukan atau solusi yang ada di kelurahan.
“Kita ingin berinteraksi langsung dengan masyarakat, masyarakat bisa menyampaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di setiap kelurahan, karena bagi kami, yang paling utama adalah menghadirkan kenyamanan untuk warga Kota Banjarmasin. Dengan begitu, permasalahan permasalahan yang ada di tengah masyarakat, dapat diselesaikan dengan baik,,” ujarnya.
Ilham Nor, Pasangan dari Abdul Haris Makkie turut menambahkan, program tersebut adalah bentuk komitmen paslon Haris-Ilham untuk melihat secara langsung pelayanan kepada masy di tingkat Kelurahan.
“Dengan berkantor di Kelurahan setiap hari jumat dan bergiliran di 52 kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin, kami ingin merasakan apa yang di rasakan masyarakat saat berurusan di kelurahan, semoga kalau masyarakat memberikan amanhnya kepada kami untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin 9 Desember 2020 nanti, dengan program ini nantinya pelayanan kepada masyarakat di kelurahan dapat terus kita tingkatkan,” paparnya.
Untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan mereka berdua ini, tentunya tak lepas dari dukungan masyarakat Banjarmasin pada saat pemilihan Walikota dan Wakil WaliKota Banjarmasin, yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Insya Allah dengan dukungan masyarakat Banjarmasin akan bangkit menjadi kota yang lebih baik lagi,” pungkasnya