TERAS7.COM – Mewakili Kabupaten Banjar, UKM Pandan Wangi Kelurahan Jawa Kecamatan Martapura berhasil sebagai terbaik I pada Penilaian Pengembangan Pangan Lokal B2SA dan KWT Lembah Madu Desa Pematang Danau Kecamatan Mataraman berhasil menjadi harapan II pada Penilaian Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) pada tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj. Raudatul Wardiyah menyerahkan Tropy dan Hadiah Lomba Festival Pangan Lokal Beragam dan Bergizi Seimbang Dan Aman (FPLB2SA) dan Lomba Pekarangan Pangan Lestari tersebut di halaman Mahligai Sultan Adam, Martapura pada Jumat (20/11).
Hj. Raudatul Wardiyah mengungkapkan apresiasi dan bangga atas berhasilnya UKM dan UKT meraih juara pada Festival Pangan Lokal Beragam dan Bergizi Seimbang Dan Aman (FPLB2SA) dan Lomba Pekarangan Pangan Lestari tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Semoga dengan keberhasilan UKM dan UKT ini dapat menjadi pemacu semangat bagi UKM dan KWT lainnya untuk meraih prestasi yang sama, serta lebih tersosialisasikan pentingnya menkosumsi pangan bergizi dan sehat,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar ini menjelaskan salah satu dari 10 program PKK di Kabupaten Banjar adalah pangan, yang mana pada bidang pangan utamanya ada kegiatan HATINYA PKK (Halaman Asri, Teduh, Indah dan Nyaman) yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat pekarangan rumah yang dijadikan sumber pangan dan gizi keluarga.
“Serta upaya pemerintah bekerjasama dengan TP PKK dalam rangka pengembangan pangan lokal melalui gerakan konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait prinsip B2SA dalam olahan pangan lokal serta mendukung kreativitas dan inovasi olahan pangan lokal B2SA yang bernilai komersil,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar, Eddy Hasby mengatakan pihaknya bersyukur Kabupate Banjar berhasil meraih beberapa penghargaan dalam lomba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Semuanya adalah bentuk prestasi dan keberhasilan masyarakat terutama ujung tombak kita di desa, yang dibina melalui TP PKK Kabupaten Banjar, untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang event ini dilakukan setiap setahun sekali, dan sudah mulai memasyarakat,” terangnya.
Eddy Hasby mengungkapkan melalui kegiatan ini adalah dalam bentuk upaya untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat supaya masyarakat tidak hanya tergantung dengan beras tapi juga harus mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang yang sumbernya berada di lokal sendiri.
“Seperti sumber pangan-pangan alternatif kita di Kabupaten Banjar seperti ubi, beras merah yang rendah kalori, ditempat kita juga ada yang namanya jagung, ini adalah sumber pangan alternatif yang bisa kita kembangkan untuk pengganti konsumsi beras,” imbuhnya.