TERAS7.COM – Bupati Banjar H.Khalilulrrahman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar/Bunda PAUD Hj.Raudhatul Wardiyah hadiri peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2020 tingkat Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam, Martapura pada Kamis (03/12).
Kegiatan peringatan yang juga diikuti oleh Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Selatan, Staf Ahli, Asisten, dan Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar tersebut dirangkai dengan beberapa kegiatan sebagai bentuk apresiasi kepada guru yang berdedikasi terhadap dunia pendidikan.
Bupati Banjar H. Khalilurrahman mengatakan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-75 dan Hari Guru Nasional tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena berlangsung di tengah wabah Covid-19.
“Tahun ini kita memperingati Hari Guru Nasional dalam situasi pademi Covid-19, sistem pendidikan di mana saja di seluruh dunia terkena dampak langsung, sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah, dan hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya,” ujarnya.
Akibat pandemi pula jutaan pendidikan dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah, hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularannya.
Pada Kesempatan itu pula Bupati Banjar memberikan apresiasi dan ucapan selamat hari guru kepada semua guru dan seluruh insan pendidik di Kabupaten Banjar.
“Semoga peringatan ini menjadi komitmen kita bersama untuk terus bekerja keras mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa guna mencerdaskan kehidupan dunia pendidikan yang maju dan berkualitas, walaupun situasinya dalam masa pandemi, guru-guru tetap bersemangat dalam pembelajaran kepada anak-anak kita meskipun secara Daring.” tutupnya.
Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah mengungkapkan walaupun pandemi Covid-19 belum usai, pihaknya sudah menyiapkan rencana pembukaan kembali sekolah.
“Alhamdulillah kita sudah lakukan ujicoba pembukaan sekolah di Martapura Barat, nanti akan kita evaluasi kembali pembukaan sekolah di Kabupaten Banjar,” bebernya.
Namun pihaknya tak akan memaksakan jika nanti ada orang tua murid masih ada yang tak ingin pembelajaran tatap muka dilakukan dan pembelajaran melalui daring tetap dilaksanakan.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada guru yang berdedikasi terhadap pendidikan di Kabupaten Banjar, diantaranya ada 10 guru yang menerim gelar Best Practice dedikasi guru tangguh tahun 2020 tingkat Kabupaten Banjar dan 2 orang Guru berprestasi dimasa pandemik pada kegiatan Olimpiade Gurulympics Tahun 2020.