TERAS7.COM – Potensi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan masih terjadi di tahun di tahun 2020.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini telah, mencatat ada sekitar 19,95 hektar Lahan yang terbakar hingga saat ini.
PLT Kabid Kesiap-siagaan dan Pencegahan BPBD Balangan Muhammad Syuhada, Senin (21/09/2020) membeberkan, potensi karhutla hampir terjadi di semua kecamatan di Kabupaten Balangan.
Namun menurut dia, ada daerah yang memiliki potensi, cukup rawan akan terjadinya Karhutla, yaitu di kecamatan Batumandi, Lampihong, Awayan, Juai, Tebing Tinggi, dan Halong.
“Sebenarnya potensi Karhutla hampir di semua kecamatan di Kabupaten Balangan, di karnakan masyarakatnya yang mayoritasnya pekerjaannya adalah seorang petani dan secara otomatis, untuk membuka kebunnya mereka membakar,” terang Shuhada, kepada teras7.com.
Melihat hal tersebut BPBD kabupaten Balangan terus melakukan antisipasi sejak dini, dan memantau daerah-daerah yang berpotensi terjadinya karhutla.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kami bersama TNI-Polri telah melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat, agar tidak membakar saat membuka lahan.
“kondisi karhutla saat ini masih terus dipantau, terkait kondisi ini, BPBD Balangan bersama pihak terkait terus melakukan patroli dengan memberikan imbauan,”terangnya.
Kini TRC BPBD Kata Syuhada, Balangan kini telah mengaktifkan posko selama 24 jam, yang bertjuan untuk siaga terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Selama 24 jam tersebut, anggota yang bertugas dibagi menjadi dua shif, pagi dan sore yang ditandai dengan apel siaga. Posko siaga ini berpusat di Kantor BPBD Balangan jalan Jenderal Akhmad Yani km 5.5 Paringin Selatan.
“Alat untuk pemadaman pun kini telah di sipkan guna, tiba-tiba ada panggilan yang mendadak, di antaranya dua unit mobil sarana, tiga unit mobil tengki, dua unit tosa tengki, mesen Alkun, alkun jinjing, jetshter, Kapiok,” pungkasnya.