TERAS7.COM – Dalam beberapa waktu terakhir ini sering terjadi hujan dengan Intensitas yang tinggi dan mengakibatkan naiknya tingginya permukaan air sungai di beberapa titik di Kabupaten Banjar.
Hal ini diantisipasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar dengan melakukan persiapan untuk mengatasi genangan air yang terendam di daerah Kabupaten Banjar saat musim hujan, salah satunya dengan membeli alat penyedot air baru dalam penanggulangan banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Irwan Kumar saat ditemui pada Kamis (12/11) mengatakan, pengadaan alat ini bersumber dari dana APBD untuk menambah fasilitas untuk penanggulangan banjir.
“Alat ini kami beli 2 unit untuk melengkapi fasilitas alat kontrol yang ada karena belum punya yang seperti ini,”ungkapnya.
Irwan Kumar berharap, semoga dengan adanya alat ini bisa membantu mengatasi terjadinya genangan air yang lambat mengering agar lebih cepat mengurangi tinggi genangan air.
“Kalau hujan datang dan terjadi genangan banjir, menunggu pengeringan genangan air lewat cuaca akan lambat bisa berminggu-minggu baru bisa menurun rendaman air itu, dengan alat ini bisa mempercepat menguras rendaman air,”katanya.
Disamping itu Sekretaris BPBD Banjar, Azhar Alamsyah menambahkan di tahun 2021 akan di tambah lagi 2 unit alat kontrol air untuk menunjang pergerakan tim agar bisa lebih optimal.
“Sementara baru 2 karena alokasi anggaran APBD yang ada cuma bisa 2 unit saja, nanti di tahun 2021 bisa menambah 2 unit lagi agar total jadi 4 unit,” ujarnya.
Azhar melanjutkan walau masih saat ini dalam suasana siaga kebakaran hutan dan lahan, tetapi pihaknya sudah melakukan persiapan kalau terjadi bencana berupa banjir maupin bencana lainya.
“Kita tetap stand by. Saat ini kita masih dalan status siap siaga siaga kebakaran hutan dan lahan sampai tanggal 30 November 2020 ini, tetapi karena saat ini sudah terjadi hujan, kita juga selalu siaga untuk menghadapi musim penghujan ini,” ungkapnya
Azhar menjelaskan untuk penanganan banjir, pihaknya sudah menyiapkan perahu karet, kalau perlu untuk melakukan evakuasi warga korban banjir.
“Mudah-mudahan Kabupaten Banjar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi kita tetap siaga dan selalu siap kalau kalau terjadi musibah bencana. Kalau perkiraan dari BMKG bahwa curah hujan meningkat pada bulan Januari 2021, tetapi saat ini sudah mulai terjadi hujan, dan kita tetap selalu siaga kapanpun diperlukan,” tutupnya.