TERAS7.COM – Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten Tanah Bumbu memfasilitasi Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah 2024 yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting di Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Restu Hardi Daud, menyampaikan bahwa pada minggu kedua bulan Oktober, beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga, baik kenaikan maupun penurunan.
“Untuk komoditas yang mengalami kenaikan, pemerintah pusat, khususnya pemerintah daerah, diharapkan terus memantau perkembangan harga di wilayahnya. Operasi pasar perlu dilakukan jika diperlukan, serta tugas-tugas PPID harus diaktifkan dan diefektifkan,” kata Restu.
Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menangani inflasi secara efektif. Hal ini tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab satu atau dua perangkat daerah, melainkan harus melibatkan berbagai sektor secara bersama-sama.
Sementara itu, untuk komoditas yang mengalami penurunan harga, Restu mengingatkan agar pemerintah daerah dapat mencermatinya, terutama di tingkat produsen. Surplus komoditas tersebut dapat dijadikan sebagai cadangan pangan daerah, yang berguna untuk menangani inflasi di masa mendatang.
“Pemerintah pusat berharap langkah-langkah ini terus dilaksanakan ke depan untuk memastikan stabilitas harga yang wajar, sehingga produsen dapat mempertahankan produksi mereka,” tutup Restu dalam sambutannya.