TERAS7.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjarbaru terus melakukan pembinaan narapidana atau warga binaan agar siap dalam menjalani kehidupan ke masyarakat saat menghirup udara bebas nantinya.
Salah satu upaya dalam membina narapidana untuk siap kembali ke masyarakat adalah dengan menumbuhkan minat warga binaan dalam membaca buku.
Dengan program perpustakaan keliling (perpusling) di depan blok hunian Lapas Kelas II B Kota Banjarbaru, warga binaan terlihat antusias dalam memilih dan membaca buku yang telah disediakan di rak.
Kepala Lapas Kelas II B Kota Banjarbaru, Amico Balalembang mengatakan, perpusling ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca warga binaan, dan sebagai bekal pengetahuan ketika bebas nantinya.
“perpustakaan keliling ini kita adakan untuk menumbuhkan minat baca warga binaan dan ini adalah salah satu pembinaan yang kita berikan sebaga bekal pengetahuan mereka setelah bebas nanti,” ujar Kalapas Banjarbaru.
Sementara itu, salah satu warga binaan Lapas Banjarbaru, yang akrab disapa Aldi mengungkapkan antusiasnya dengan adanya layanan perpustakaan keliling bagi warga binaan.
“Ulun (saya) pribadi sebenarnya tidak terlalu hobi membaca buku, cuman melihat perputakaan keliling dibuka hari ini, ulun jadi minat mendatanginya,” ucapnya.
Apalagi menurutnya, buku yang disediakan oleh perpusling ini terbilang bagus, dan berguna sekali untuknya dalam menambah ilmu pengetahuan.
“Buku-bukunya bagus, lumayan pak untuk menambah pengetahuan. Harapan ulun, semoga tiap hari bisa diadakan, jadi nanti bisa rutin membaca buku,” tandasnya.
Saat ini, perpustakaan Lapas Banjarbaru telah memiliki kurang lebih 400 buku bacaan hibah dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, yang terdiri dari referensi buku-buku keagamaan, pengetahuan umum, keterampilan, maupun buku fiksi.
Perpustakaan keliling di Lapas Banjarbaru dibuka setiap hari Senin-Sabtu, dan mulai dibuka pukul 09.00 hingga 11.30 WITA. Warga binaan juga diperbolehkan untuk meminjam buku selama satu hari untuk dibawa ke kamar hunian.