TERAS7.COM – Pemkab Banjar telah melaunching bantuan sembako untuk warga terkonfirmasi Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri di Mahligai Sultan Adam, Martapura pada Senin (2/8/2021).
Bantuan tersebut terdiri atas beras CBP 10 kg yang berasal dari beras cadangan dari pemerintah pusat senilai 100 ribu rupiah per paket, dan paket sembako dari Pemkab Banjar berjumlah 500 paket yang berasal dari dana daerah dengan nilai 250 ribu rupiah per paket.
Warga yang menjalani isolasi mandiri agar bisa mendapatkan bantuan ini harus melampirkan persyaratan seperti fotokopi KTP, KK dan surat hasil swab positif.
Bupati Banjar, Saidi Mansyur meminta agar bantuan tersebut bisa selesai didistribusikan dalam satu hari sehingga bisa segera diterima oleh warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Kadinsos Kabupaten Banjar, Ahmadi menambahkan bantuan sendiri akan diantar secara kolektif ke camat, tak dibagikan secara perorangan secara langsung hingga kemudian nanti camat yang akan menyerahkan pada warganya yang menjalani isolasi mandiri didampingi Polsek dan Koramil.
Sementara itu Wakil Ketua Pokja 3 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banjar, Agus Suprantio mengungkapkan TP PKK Kabupaten Banjar juga turut serta menyalurkan bantuan tersebut.
“TP PKK Kabupaten Banjar juga bergabung memberikan bantuan bersama pemerintah daerah yang disalurkan ke warga yang menjalani isolasi mandiri melalui pihak kecamatan,” katanya.
Bantuan yang disampaikan TP PKK Kabupaten Banjar sendiri lanjut Agus Supriyanto diberikan karena cukup banyak ASN dan karyawan di pemerintahan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan dari data Dinkes Kabupaten Banjar per Senin (2/8/2021), total ada 866 warga yang menjalani isolasi mandiri dari 966 kasus aktif positif Covid-19 di Kabupaten Banjar.
Plt Camat Martapura Timur, Guslan mengungkapkan di wilayahnya saat ini terdata ada sekitar 30 orang yang menjalani isolasi mandiri.
“Berdasarkan data surveilance dari Puskesmas Martapura Timur, yang terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi mandiri ada 30 orang. Jadi bantuan untuk mereka kami yang akan menyalurkan,” katanya.
Jika meminta warga yang bersangkutan mengambil sendiri kata Guslan, hal tersebut akan dianggap cukup mengkhawatirkan terhadap penyebaran kasus Covid-19.
“Jadi kami yang di kecamatan akan langsung menyampaikan bantuan tersebut hingga ke rumah masing-masing sesuai dengan perintah. Setelah paket kami ambil dari Dinsos, nanti petugas kami didampingi pihak polsek dan koramil akan datang menyerahkan bantuan ke yang bersangkutan, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.
Terkait keinginan Bupati Banjar, Saidi Mansyur yang meminta agar penyaluran bisa selesai dalam 1 hari, Guslan memastikan pihaknya optimis hal tersebut bisa dilaksanakan.
“insya Allah kita optimis selesai, karena bantuan yang kita serahkan tidak terlalu banyak, sekitar 30 saja. Apalagi kita sudah meminta bantuan pihak desa, kepolisian dan koramil untuk menyalurkan bantuan tersebut,” sebutnya.