TERAS7.COM – Sebagai upaya untuk membentengi generasi milenial dari bahaya narkoba, pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Haris Makkie dan Ilham Nor membuka Turnamen PUBG Mobile Banjarmasin Bangkit, Sambu (19/09).
Turnamen PUBG Bobile Banjarmasin Bangki ini diikuti oleh 20 Tim, 1 tim ada 4 orang pemain aktif dan 1 orang sebagai cadangan. Pertandingan di mulai pukul 14.30 Wita. Total hadiahnya sebesar 4 juta di bagi menjadi juara 1, 2, dan 3. Turnamen ini sendiri ialah Program dari Hanura, Tim pelaksanya pun dari relawan Hanura dan penyelenggara oleh Andi.
Perduli dengan para gamers di Kota Banjarmasin, Andi mengaku bahwa sebenarnya ini hanya bentuk ia dalam mewadahi para penggiat e-sport, anak muda yang memang ingin meniti karir dibidang e-sport ini.
“Karena kan kita tau sekarang e-sport sebagai salah satu cabang olahraga, yang mana kalau kita sudah tahu tentang hal tersebut, berarti kedepannya e-sport akan di pertandingan di dalam even-even ajang olahraga nasional, misalkan PON, Porprov dan sebagainya, maka dari itu berkat bantuan dari Haris-Ilham, kita sangat mengapresiasi karena peserta dapat wadah untuk berlatih dan berkompetisi”, ujar Andi.
Tiba di penghujung kompetisi, Andi mengumumkan pemenang turnamen PUBG MOBILE yang di tunggu-tunggu oleh peserta. Juara 3 di raih oleh Tim AB X dengan total skor 49, kemudian untuk skor 56 dari Tim BONANZA sebagai juara ke 2 dan Tim SISEOUR ALIEN sebagai juara 1 dengan skor 69. Hadiah dan piala di serahkan langsung oleh pasangan Haris-Ilham sekitar pukul 17.30 Wita.
“Kalau dari positif nya sih dari main PUBG ialah jauh dari narkoba, sama juga kan sebagai hobi, sekarang anak muda milinealnya tu sekarang kan lebih ke main Hp dan dapat info kompetisi ini dari official Haris-Ilham, doanya yang terbaik aja untuk pasangan Haris-Ilham”, Ujar Agus dari SISEOUR ALIEN TEAM.
Andi berharap anak muda-muda ini (peserta turnamen), lebih bisa mengarah ke hal positif.
“karena selama ini kita tau game ini muncul stigma-stigma negatif di masyarakat, karena kita keasikan main game, kemudian sampai lupa waktu, maka dari itu dengan adanya lomba ini harapannya para peserta bukan hanya untuk membuang buang waktu, tapi juga dapat mengasah kemampuannya, bagaimana berkomunikasi dalam tim dan juga bisa mendapatkan hadiah berupa uang ataupun tropi”, tutur Andi.
Wulan selaku Ketua Srikandi Hanura mengatakan bahwa turnamen ini akan terus berlanjut, artinya tidak hanya sampai di sini, melainkan setelah ini kedepannya akan dibikin skala berkala dengan skala yang lebih besar lagi, baik dari segi hadiah maupun pesertanya.