TERAS7.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banjar menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Anggota Panitia Pengawasan Pemilihan Kecamatan Se Kabupaten Banjar dalam Rangka Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota Tahun 2020 di di Guest House Sultan Sulaiman Martapura pada Senin (30/12).
Sebanyak 60 orang Panitia Pengawasan Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Se Kabuaten Banjar dilantik dan diambil sumpah/janji-nya oleh Ketua Bawaslu Banjar, Fajeri Tamjidillah.
Kepada awak media, Fajeri Tamjidillan mengungkapkan 60 orang Panwascam ini dipilih dan diseleksi dari 280 orang yang mendaftar.
“Mereka adalah 60 orang terbaik yang kita pilih agar dapat melakukan tugas-tugas pengawasan Pemilu untuk menghindari dan menangani potensi kecurangan. Berbekal dari pengalaman pada Pemilu Tahun 2019, kita membutuhkan orang-orang yang handal, siap melakukan pengawasan dan totalitas pada pekerjaannya,” ujarnya.
Fajeri Tamjidillan menambahkan dari 60 orang Panwascam yang dilantik ini, hampir 80% merupakan wajah lama yang telah berpengalaman dan terlibat dalam Pemilu Tahun 2019.
“Seleksi tahun ini menggunakan sistem online, tapi nilainya cuma 30%, sementara pada sesi wawancara nilainya 70%. Sesuai amanat Ketua Bawaslu RI, kita ingin menggali kemampuan dan pengalaman dalam pengawasan Pemilu. Memang ada yang pintar secara pengetahuan, tapi tak siap mengawasi di lapangan, karena itu wawancara mendapatkan porsi yang besar,” katanya.
Sementara untuk mengimbangi Panwascam yang sudah berpengalaman, sekitar 20% Panwascam yang baru lanjut Fajeri Tamjidillah akan ditingkatkan kapasitasnya melalui Bimtek, apalagi atmosfir Pilkada Tahun 2020 berbeda dengan Pemilu Tahun 2019.
“Kami ucapkan selamat datang pada sahabat-sahabat yang terpilih, selamat datang dalam keluarga besar Bawaslu seluruh Indonesia. Tetap jaga interitas dan kredibilitas, tingkatkan pengetahuan dan keterampilan serta jalankan tugas dengan tetap menjaga nama baik dan tunduk patuh terhadap ketentuan UU yang berlaku,” pesannya.
Sementara Bupati Banjar yang diwakili Plt Asisten Pemerintahan Dan Kesra, Masruri berharap Panwascam yang baru dilantik mampu menjalankan tugasnya dalam Pilkada yang tak lama lagi akan digelar.
“Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020, artinya tinggal 10 bulan lagi. Karena itu Panwascam diharapkan responsif pada Pilkada mendatang agar partisipasi masyarakat dalam Pilkada meningkat,” ujarnya.
Panwascam ujar Masruri harus sigap dan cepat untuk mengawasi tahapan Pilkada dan menangani berbagai masalah misalnya masyarakat yang punya hak pilih tapi tak terdaftar, APK yang menyalahi aturan hingga money politic.
“Semoga Pilkada nanti dapat berjalan aman dan damai, kami yakin 60 orang Panwascam yang dilantik siap menjalankan tugas dengan baik dan sesegeranya berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk kelancaran tugas,” terangnya.
Sementara salah satu Panwascam yang baru dilantik, Muhammad Edwin Faradana dari Kecamatan Astambul kepada Teras7.com mengungkapkan seleksi menjadi Panwascam tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin cuma tertulis, sekarang ada sistem online seperti CAT. Kami sempat terkendala server down, jadi sempat disuruh menunggu sehari,” katanya.
Setelah terpilih kembali menjadi anggota Panwascam di Kecamatan Astambul, ia bersama 2 orang komisioner lainnya akan menjalankan program yang searah dengan Bawaslu Kabupaten.
“Mengenai potensi-potensi kecurangan dan sebagainya, ditempat kami masih biasa-biasa saja tak terlalu banyak temuan. Tapi dari awal kami akan melakukan kegiatan mewarung seperti para calon, disana kami akan sampaikan pendidikan politik kepada masyarakat. Ke depan kami juga akan membentuk pengawas desa dan menjelang hari H pelaksanaan Pilkada, kami akan membentuk pengawas TPS,” ungkap Muhammad Edwin Faradana.