TERAS7.COM – Pasangan bakal calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota, Haris Makkie dan Ilham Noor, saat mengunjungi Kampung Sasirangan, di kalungi dengan kain sasirangan oleh warga setempat.
Pengalungan kain sasirangan, yang di buat sendiri oleh warga Kampung Sasirangan, adalah sebagai ucapan selamat datang, kepada Paslon yang mengusung tagline Banjarmasin Bangkit ini.
Dalam program Maelangi Kula ini, Haris Makkie – Ilham tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan membagikan ratusan Masker.
Tepat di tepi Jalan Seberang mesjid, Haris Makkie-Ilham menyambangi penjual es cream keliling, memesan sendiri es doger dan menikmatinya bersama warga.
Keakrabanpun terlihat, warga begitu senang dengan sosok Haris Makkie yang begitu ramah dan rendah hati pada warga.
Di tengah-tengah kekeluargaan itu, satu persatu warga, silih berganti, menyampaikan doa, dukungan dan harapan untuk pasangan Haris-Ilham.
“Kami memilih pian nanti pak”, ujar salah satu warga.
“Pian orang baik pak, pian layak untuk menang”, sambung warga lainnya.
“Kami yakin pian bisa membangkitkan perekonomian di sini,” kata warga beramai-ramai menyuarakan apresiasi atas dukungan mereka.
Paslon Haris Makkie -Ilham kemudian menyusuri gang 1 Syazali Siti Hazar, tempat pembuatan kain sasirangan.
Ditempat tersebut, Haris Makkie -Ilham menyaksikan sendiri proses mengukir pola sasirangan, menjahit, hingga proses pewarnaan.
Ditempat yang sama, Paslon ini juga kembali menyerap aspirasi pengrajin sasirangan.
“Kita melakukan kunjungan dalam rangka, melihat bagaimana kemungkinan-kemungkinan atau potensi yang ada di situ kita kembangkan untuk menjadi wilayah tempat berbelanja sasirangan, bukan hanya di kampung sasirangan, tetapi juga betul-betul menjadi kawasan tempat untuk memproduksi, kemudian menjual dan tentu ada interaksi sosial dan juga menjadikan daerah wisata belanja kain tradisional kita,” papar mantan Sekdaprov Kalsel ini.
Paslon Haris Makkie – Ilham Nor, juga mendatangi posko kemenangan yang bertempat di Jalan H Anang Adenansi.
Haris Makkie-Ilham memiliki konsep mensejahterakan para UMKM, terutama pengrajin tradisional yang kini keberadaannya masih kurang terperhatikan.
“Kita berharap, ada pergerakan dan kebakitan ekonomi yang baik, dengan adanya kampung sasirangan ini, akan kita benahi,” tegas Haris Makkie.