TERAS7.COM – Melonjaknya penyebaran virus Covid-19 terpaksa mengharuskan 2 Kota Besar di Kalimantan Selatan yakni Banjarmasin dan Banjarbaru untuk menerapkan PPKM Level IV.
Terkhusus Banjarbaru, Menurut Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari, pembatasan dilakukan guna mengurangi mobilitas masyarakat.
Namun, adanya hal ini berdampak pada menurunnya konsumsi masyarakat, terutama pada sektor transportasi dan hiburan.
Akan tetapi, menurut politisi muda PKS ini, konsumsi terkait makanan dan minuman, obat vitamin, dan kesehatan tentunya akan semakin meningkat.
Lebih jauh, menurutnya penerapan PPKM Level IV di Banjarbaru akan sangat bergantung pada perkembangan kasus harian. Jika masih tinggi maka kemungkinan akan terus diperpanjang.
Namun demikian, Nurkhalis memaklumi karena PPKM level IV sangat diperlukan untuk memastikan ke depan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan solid. Meski dalam jangka pendek, berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.
“Peran aktif masyarakat Banjarbaru juga menjadi penting sebab semakin patuh kita maka semakin cepat angka kasus harian turun sehingga penerapan PPKM level IV dapat dilonggarkan,” katanya.
Jika kedepannya PPKM level IV ini kembali diperpanjang, Nurkhalis mengatakan Pemko Banjarbaru perlu mempercepat program vaksinasi terutama pada golongan bawah yang tinggal di lokasi padat pemukiman, karena kluster keluarga cukup tinggi terjadi.
Selain itu bansos juga harus cepat, efektif dan tepat sasaran. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi kunci kesuksesan program tersebut. Sehingga dapat optimal menjangkau masyarakat rentan miskin.
Selain itu hal yang paling penting adalah program digitalisasi UMKM juga dapat menjadi solusi agar usaha/bisnis kecil dapat survive di tengah pemberlakuan PPKM Level IV ini di Kota Banjarbaru.
“Program bansos sebenarnya harus cukup baik dipersiapkan oleh Pemko Banjarbaru. Kendalanya adalah di lapangan masih ada yang tidak sesuai harapan. Koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yg baik menjadi krusial. Selain itu tokoh-tokoh masyarakat juga harus kompak dalam mendukung serta mengawasi program bansos,” tutup khalis.