TERAS7.COM – Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan dukungan penuh untuk pencalonan nantinya H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha atau akrab dipanggil Haji Zanie dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di HST.
Sekretaris PPM HST H Ali, di Barabai, Minggu (4/8), mengatakan dukungan penuh ini tidak hanya untuk kepengurusan tingkat Kabupaten, namun kecamatan se Kabupaten HST bahkan kader-kader mereka di tingkat desa, komitmen ini akan teguh dipegang bahkan tidak akan berpaling hati ke calon lain.
“Kami berharap hadirnya sosok muda seperti Haji Zanie sejalan dengan semangat dan gelora perjuangan untuk membangun banua dari organisasi PPM yang merupakan wadah berhimpunnya para anak pejuang dan veteran,” katanya, saat silaturrahmi pengurus PPM HST bersama Haji Zanie.
Dijelaskan dia, sepakat dengan visi dan misi yang dikenalkan Haji Zanie dalam upaya untuk memajukan Kabupaten HST dengan bertumpu pada tiga skala prioritas yakni, Pertanian, Peternakan dan Pariwisata sesuai dengan potensi SDA dan SDM yang ada dimiliki daerah saat ini.
Pengembangan pariwisata dengan sendirinya akan meningkatkan PAD bagi daerah dengan mengembangkan destinasi wisata yang ada dan menumbuhkan potensi destinasi-destinasi baru lainnya, karena HST kaya akan panorama alam dan kekhasan kearifan lokalnya yang sudah dikenal hingga keluar daerah.
Ia pun mengharapkan nantinya, bila terpilih Haji Zanie agar bisa menerapkan tata kelola pemerintaha dengan sebaik-baiknya, menempatkan ASN sesuai kompetensi dan jenjang kepangkatannya, sehingga muncul inovasi dan peningkatan kinerja, dan bisa merangkul semua komponen masyarakat, baik yang mendukung atau pun tidak mendukuing bila terpilih.
Hal senada disampaikan Ketua PPM HST H Fajri, mengatakan perlunya kepemimpinam mendatang bisa merangkul semua pihak, agar jangan ada lagi terkotak-kotak usai pilkada, menjalin persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama membangun daerah, membenahi kekurangan yang terjadi saat ini dengan kerja keras dan cerdas.
“Banyak pekerjaan rumah bila Haji Zanie nantinya terpilih, disamping mengelola pemerintah agar bersih dan berwibawa bebas KKN, juga persoalan klasik di daerah seperti aruh adat yang bernuasa judi, penyetruman ikan yang masih ada dan mengancam kelestarian perikanan di HST,” katanya.
Haji Zanie mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PPM HST yang menurutnya ini merupakan kepercayaan yang luar biasa dari para seniornya dan keluarganya sendiri, dan mengharapkan juga dido’akan andai pencalonan baik agar dimudahkan dan membawa mudarat agar juga jangan diizinkan dan terus diingatkan.
Menurut dia, sedari awal sudah menegasi diri dan para pendukungnya dalam membangun banua dengan tidak cara instan apalagi menguntungkan diri sendiri dan kelompok, namun dengan niat ikhlas untuk membangun banua, karena secara materi dan jabatan ia sudah merasa cukup dan bersyukur dengan karunia yang diberikan Allah SWT selama ini.
Bahkan penolakan terhadap tambang batu bara memang harus dilakukan bersama-sama termasuk semua elemen masyarakat dan tidak hanya oleh pemerintah, penolakan tersebut diiringi dengan upaya pengembangan potensi daerah seperti meningkatkan anggaran bidang pertanian, dan membuktikan HST bisa maju tanpa harus ditambang.
“Jangankan meratus ditambang, saat ini saja bila banjir buhan keluarga, rumah ulun, rumah pakayian ulun, termasuk makan padatuan ulun di Kampung Qadi, Barabai sudah tadahulu tarandam,” katanya.