TERAS7.COM – Secara umum, kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak- hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.
Kepala Dinas Sosial Ribowo melalui Plt Kabid Penanganan Fakirmiskin Dinsos Balangan Ferdy Syaftiawan mengatakan ketika di temui di ruang kerja kepada teras7, Selasa (03/08/2021), berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik kementerian sosial 11 rb lebih masyarakat Balangan tercatat namanya didalam data tersebut.
” Yang mana di jelaskan orang-orang yang berada di dalam kemiskinan itu Ialah orang yang berada di data tersebut, dengan jumlah data DTKS trkahir 11 ribu lebih, berdasarkan SK kementrian terakhir, jadi Dinsos Kementrian sosial fokus dengan orang-orang yang terdaftar bersama,” jelas dia.
Pihaknya juga membuat program untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Balangan ini. Adapun program pertama adalah Kelompok Usaha Bersama (Kube) dengan minimal 10 orang setiap kelompoknya dan juga ada embrio usahanya pihaknya memberikan permodalan yang biasanya berupa alat usaha mereka.
Di dalam program Kube ini, pihaknya lebih mengarah ke dalam ekonomi kreatif, seperti membuat kerajinan dan sebagainya, dan binaan dari program ini sejak di mulai sekitar tahun 2017-2018 kini telah mencapai ratusan binaan.
Tidak hanya Kube, usaha untuk mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Balangan, pihak Dinsos membuat program UEP Perorangan yang mana program ini hampir sama dengan program Kube, bedanya hanyalah Uep ini boleh untuk satu orang saja, yang namanya tercantum di DTKS, serta memiliki embrio usaha. Program ini dimulai ditahun lalu, dengan binaan kini sekitar 50 orang.
“Jadi meraka yang telah terdaftar di DTKS tadi jikalau mereka memiliki embrio usaha, butuh alat atau permodalan usaha, bisa mengajukannya ke Dinsos. Kalau dana dari APBD, itu biasanya berupa alat atau barang, dan adapula dana dari APBN berupa uang yang bersifat hibah,” sebutnya.
Sementara itu berdasarkan angka dari badan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan pada tahun 2020 angka Kemiskinan di kabupaten Balangan, mencapai 5,32 % dengan jumlah penduduk miskin mencapai 7.064,00 jiwa serta tingkat keparahan kemiskinan 0,24, sedangkan data di tahun 2021 ini masih di proses oleh pihak BPS RI.
“Jadi gambaran awal tentang kemiskinan jadi kalau kemiskinan kabupaten itu rilisnya setiap tahun sekali untuk angkanya. Pengumpulan data tahun 2021 ini sudah selesai dilaksanakan, cuma untuk penghitungan angka kemiskinannya masih dalam proses, jadi data ada yang dari kabupaten ini kita kirim ke BPS RI, BPS RI yang mengolah angkanya, setelah itu dapat angkanya barulah angkanya di kirim ke kami untuk dipublikasikan, sehingga untuk data yang tahun 2021 ini belum ada,” ucap Badal Imanuddin Bidang statistik sosial BPS Kabupaten Balangan.