TERAS7.COM – Tiga Kecamatan di Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir yang sangat parah. Kecamatan tersebut yakni: kecamatan Jejangkit, Mandastana dan Alalak.
Berkenaan dengan itu, Wakil Bupati (Wabup) Rahmadian Noor, hampir setiap hari meninjau wilayah lokasi banjir tersebut.
Ketika ia berada di Desa Semangat Dalam Kecamatan Alalak, misalnya, ia melihat kenyataan, bahwa ketinggian air sudah sampai lutut hingga paha orang dewasa, sehingga kendaraan roda dua kemungkinan besar sudah tidak akan mampu lagi menembus sepanjang jalan Semangat Dalam menuju ke desa tetangga, Desa semangat karya.
Karena itu, kata Rahmadi, untuk saat ini yang paling diperlukan warga adalah bahan makanan. Yang tak kalah penting, juga diperlukan alat transfortasi, agar warga korban banjir tersebut bisa dengan mudah keluar masuk menuju ke pusat kecamatan, guna mencukupi kebutuhan, seperti membeli bahan makanan juga penerangan. Apalagi sampai saat ini, aliran listrik telah dipadamkan oleh pihak PLN.
Rahmadi menambahkan, pihaknya telah mengupayakan segala macam bantuan yang dibutuhkan warga terdampak Banjir, yang diambil dari biaya tak terduga Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
Selain itu, Pemkab juga telah menyediakan Posko Induk Bencana Banjir yang berlokasi di desa Puntik Dalam Kecamatan Mandastana, yang letaknya di sekitar tikungan S.
Rahmadi juga mengharapkan Bantuan dari para dermawan untuk membantu korban banjir di tiga kecamatan ini.
Sementara itu, menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD )Kabupaten Barito Kuala, tiga kecamatan yang saat ini terdampak banjir, yakni: Kecamatan Jejangkit ada 7 Desa yaitu Desa Jejangkit Pasar, Jejangkit Muara, Jejangkit Barat, Jejangkit Timur, Sampurna, Cahaya Baru dan Desa Bahandang. Jumlah 50 RT, 22 RW dengan jumlah penduduk 6.475, jumlah KK terdata 2.281 dengan luas wilayah terdampak 219KM².
Kemudian Kecamatan Mandastana, yaitu Desa Pantai Hambawang terdampak dari RT 01 – 07 dengan jumlah 240 KK. Bangkit Baru RT 01 – 04 KK 195 KK, Tanipah RT 01 – 06 terdampak 271 KK, Tebing Rimbah RT 01 – 11 terdampak 645 KK, Puntik Tengah RT 01 – 08 terdampak 460 KK, Terantang terdampak 700 KK, Sungai Ramania terdampak 127 KK dan Lok Rawa terdampak lebih kurang 300 KK.
Selanjutnya untuk kecamatan Alalak, Kelurahan Handil Bakti terdampak ada sekitar 2000 KK, Desa Semangat dalam 2500 KK, Semangat Bakti 1000 KK, Semangat Karya 500 KK dan Desa Tatah Mesjid terdampak sekitar 500 KK.