TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) menyelenggarakan Seleksi Atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Rabu (26/02).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan 5 Desember Marabahan ini dibuka Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor.
Pada acara yang juga dihadiri para anggota forkopimda, para pimpinan SKPD, para pengurus KONI, serta para pimpinan cabang olahraga (cabor), Rahmadian Noor mengajak kepada semua peserta, untuk mengokohkan hati dan niat memberikan yang terbaik dengan mempersiapkan diri secara maksimal.
“Para pelajar untuk tidak berpikir harus menang, tapi memberikan penampilan terbaik supaya tidak ada beban saat bertanding yang bisa membawa pengaruh besar dalam memperoleh hasil maksimal,” ucapnya.
Untuk diketahui, sekitar sebulan lagi para peserta yang berasal dari pelajar SLTP dan SLTA akan mengikuti kompetisi dengan seluruh pelajar se-Kalimantan Selatan lainnya pada acara Popda tingkat Provinsi Tahun 2020, yang rencananya akan berlangsung di Kota Banjarmasin 31 Maret – 4 April 2020 mendatang.
“Saya kira kalau hati, jiwa, raga kita curahkan sepenuhnya untuk kompetisi Popda yang akan datang, Insya Allah hasil terbaik akan kita dapatkan,” tandas Wabup.
Orang nomor dua di Bumi Ije Jela ini memiliki keyakinan, jika Batola akan meraih prestasi yang cukup membanggakan. “Jika melihat cabor-cabor yang diikuti memang memiliki kans untuk meraih kemanangan,” tambahnya.
Wabup berharap semua peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti seleksi agar pada saat pelatih atau tim dalam menentukan atlet yang akan dikirim benar-benar mendapatkan atlet yang siap dipertandingkan di tingkat provinsi di Banjarmasin.
“Sekaranglah saatnya bagi kalian semua untuk menunjukan sekaligus membuktikan segala bakat, potensi dan kemampuan yang kalian miliki sesuai dengan cabang olahraga yang kalian geluti selama ini,” ucapnya.
Prestasi yang dihasilkan pada ajang Popda, timpal Wabup, boleh dibilang merupakan gambaran umum dari pembinaan olahraga yang ada, mengingat para peserta yang berlaga berasal dari para pelajar yang berusia antara 13 – 19 tahun.