TERAS7.COM– Masyarakat Kecamatan Anjir Muara menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kecamatan Anjir Muara ini dihadiri Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS, anggota DPRD Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah, mantan Kadis PMD Drs Dahlan, para anggota forkopimcam, para kades, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, para anggota BPD, dan berbagai lapisan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan.
Acara berisi pembacaan Syair Maulid Alhabsyi, pengajian ayat suci Alquran dari Qori Muhammad Rizki, dan tausyiah oleh Ustadz H Zainal Abidin dari Banjarmasin ini juga dirangkai penyerahan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT Talenta Bumi untuk Masjid Nurussalihin Desa Anjir Serapat Muara I Rp20 juta, Langgar Darus Shalihin Desa Anjir Serapat Baru Rp15 juta, dan Langgar Thariqatul Jannah Rp15 juta.
Bupati Hj Noormiliyani AS menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud kecintaan terhadap junjungan meski di tengah situasi pandemi.
“Ternyata masih banyak jalan yang dapat dilakukan untuk merayakan kegembiraan dalam memperingati kelahiran junjungan kita Nabi Muhammad SAW meski dengan mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker atau 3M baik di tempat-tempat umum maupun di dalam masjid atau musala,” katanya.
Bupati berharap, agar seluruh lapisan masyarakat saling bahu membahu melakukan pencegahan agar tidak ada lagi penambahan sampai Batola kembali zona hijau supaya bisa kembali mengaktifkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Di bulan kelahiran junjungan yang sangat mulia ini mari kita bersama-sama memperbanyak membaca shalawat agar dimudahkan segala kehidupan,” ajaknya.
Di kesempatan peringatan maulid ini pula, Noormiliyani menyinggung tentang pembagian sembako bagi masyarakat tidak mampu dan terdampak Covid-19 yang direncanakan hingga bulan Desember.
Terkait pembagian bantuan CSR dari PT Talenta Bumi, bupati wanita pertama di Kalsel itu menyatakan, dibagikan ke beberapa sekolah dan masjid yang dipandang paling membutuhkan.
Sementara keberadaan BPD yang baru dilantik, Noormiliyani mengingat tiga fungsi utama yang dapat dijadikan pegangan di antaranya keterlibatan dalam pembuatan peraturan desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu juga tak lupa menyampaikan rencana program kerja Permata Bunda yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang terkait upaya penanggulangan stunting.