TERAS7.COM – Tak lagi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan akan dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk itu Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melaksanakan pembinaan peningkatan kapasitas kader semua cabang lomba MTQ di Islamic Center KH. Anang Jazuli Seman, Martapura pada Sabtu (19/9).
Pembinaan peningkatan kapasitas kader ini dibuka resmi oleh Sekda Banjar, HM Hilman ini dihadiri oleh Kadispora Banjar Ikhwansyah, Kepala Kemenag Kabupaten Banjar Najwan Noor, Ketua LPTQ Kabupaten Banjar Masruri, Direktur Daerah LPP BKPRMI Kabupaten Banjar dan para kader lomba MTQ.
HM. Hilman mengungkapkan pelaksanaan MTQ ini merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap Alquran dan mengkokohkan Alquran sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
“Semakin kita menghayati Alquran, maka akan semakin terasa kedamaian dan kesejukan dari pancaran kandungan dalam Alquran,” ucapnya.
Hilman berpesan kepada semua peserta MTQ Kabupaten Banjar, agar bisa memanfaatkan dan mengikutinya dengan sebaik-baiknya, guna peningkatan kemampuan yang dimiliki.
“Latih dan asah terus kemampuan kalian. Insyaallah bila kita rajin belajar, maka kedepannya akan membuahkan hasil yang lebih bagus, sehingga bisa menoreh prestasi dan mencapai kesuksesan,” pesannya.
Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten Banjar. H. Masruri menyampaikan saat ini ada beberapa cabang lomba MTQ yang tidak bisa diikuti oleh kafilah Kabupaten Banjar.
“Dikarenakan masih kurangnya atau keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang mengisi cabang tersebut. Namun dikatakan bahwa untuk tahun depan akan diupayakan agar bisa terisi,” katanya.
Masruri berharap agar pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalsel di Kabupaten Tanah Bumbu ini, kafilah dari Kabupaten Banjar bisa meraih juara umum.
”Kita berharap dan optimis pada MTQ akan datang kita akan bisa menjadi juara umum. Apalagi pada tahun kemarin di saat MTQ di Kabupaten Tabalong, kita berada pada peringkat II,” katanya.
Pelatihan yang di ikuti oleh puluhan kader tersebut rencananya akan berlangsung selama dua bulan kedepan dengan mengambil dua lokasi, masing-masing di gedung Islamic Center dan Kantor Kemenag Banjar.
Pelatihan ini sendiri dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mengenakan masker dan cuci tangan dengan air yang mengalir.