TERAS7.COM – Pembina Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Banjar, Hj. Raudhatul Wardiyah jenguk kafilah Kabupaten Banjar yang tengah mengikuti Lomba Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke-XI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kiram Park, Kecamatan Karang Intan pada Selasa (10/11).
Hj. Raudhatul Wardiyah yang juga ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar ini memberikan semangat dan motivasi kepada para kafilah Kabupaten Banjar agar bisa berprestasi di FASI tahun ini.
Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ini sendiri diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kalimatan Selatan di Kiram Park selama beberapa hari, mulai dari 8 hingga 11 November 2020.
FASI ke XI Provinsi Kalimantan Selatan ini sendiri diikuti ratusan kafilah yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Hj. Raudhatul Wardiyah berpesan agar kafilah Kabupaten Banjar bisa memberikan prestasi terbaik dan lebih bersemangat.
“Kepada anak-anak ku saya berpesan untuk memberikan prestasi terbaik bagi Kabupaten Banjar, lebih semangat. Tapi harus diingat karena kita masih dalam pandemic covid-19, saya berpesan agar tetap menjaga Kesehatan dan mengikuti protocol Kesehatan selama festival ini,” pesannya.
Hj. Raudhatul Wardiyah berharap para kafilah Kabupaten Banjar nantinya bisa mengharumkan nama daerah dan tetap terjaga kesehatannya.
Sementara Direktur Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alquran (LPPTKA) Kabupaten Banjar, H. Mahdian Noor menyampaikan Kafilah Kabupaten Banjar mengikuti lomba FASI XI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan terdiri atas 41 santri.
“Alhamdulillah salah seorang kafilah kami telah mendapat Juara Hafizh Terbaik I Dalam Lomba Tahfizh Juz’amma (TQA) FASI XI Tingkat Provinsi Kalimatan Selatan Tahun 2020,” jelasnya.
Dikatakan selain sebagai ajang silaturahmi, FASI juga menjadi wahana untuk menumbuh kembangkan, semangat kebersamaan dan profesionalisme, dalam jenjang kelembagaan, dalam upaya meningkatkan fungsi dari steakholder pendukung dalam kegiatan FASI keseluruhan.
“Kita berharap FASI dapat menjadi media para santri, yang selanjutnya akan menjadi umpan balik dalam perbaikan kurikulum, termasuk pembelajaran santri,” pungkas H. Mahdian Noor.