TERAS7.COM – Bagi sebagian orang mendengar kata Restraining Box (RB) masih terdengar asing ditelinga, karena alat ini baru sebagian orang yang menggunakannya.
Untuk di Banjarmasin yang sudah menggunakan adalah mesjid Al jihad karena dari tahun ke tahun yang kurban sapi makin banyak jadi sangat diperlukan alat untuk memudahkan dalam pemotongan sapi yakni dengan cara metode alat RB ini, sapi tidak stres, mudah direbahkan dan aman bagi tim penyembelih sapi.
Ketua Pengurus Mesjid At Taqwa kelurahan Komet Drs. H Rudy Rakhmana mengatakan, mendapatkan bantuan alat RB yang diberikan langsung oleh Habib Said Abdullah Sekertaris Daerah (Sekda) Banjarbaru untuk mesjid At-Taqwa.
“Kami pengurus mesjid At-Taqwa mengajukan permohonan permintaan, karena sebelumnya dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) ada rencana pemberian alat untuk merebahkan sapi untuk mempermudah dalam rangka pemotongan sapi qurban, Alhamdulillah kami dapat dan ini untuk yang pertama kali di Banjarbaru,” terangnya, Rabu (01/12).
Rudy merasa terbantu dengan adanya alat ini, mudahan jamaah mesjid At-Taqwa dan warga lainnya terpacu untuk berlombal-lomba berqurban tiap tahun.
Walaupun alat ini diberikan ke pengurus mesjid At-Taqwa tapi siapa saja bisa memakainya tanpa dipungut biaya.
“Dimesjid kami kalau qurban memang belum terlalu banyak, biasanya 8 sampai 10 ekor, tapi saya mempersilahkan apabila ada dari kelurahan lain mau numpang potong sapi disini atau meminjam alat, silakan saja, yang penting bukan untuk bisnis,” Ucapnya.
Rudi mengatakan perlunya pendampingan untuk pelatihan alat RB ini karena banyak yang belum mengetahui termasuk perawatan alatnya juga.
“Alat ini baru dan pertama kali di Banjarbaru untuk mesjid At-Taqwa, jadi sangat perlu pendampingan untuk pelatihan cara menggunakan alat ini dan perawatan yang baik,”tegasnya.
Menurut Rudy dengan alat ini dapat mengurangi perlakuan kurang manusiawi terhadap hewan yang akan disembelih, sapi yang digiring masuk dan dapat direbahkan kurang dari 3 menit serta aman bagi penyembelih. “Dengan alat perebah sapi ini saya yakin sapi tidak stres dan aman bagi penyembelih,serta tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota Banjarbaru yang sudah memberikan bantuan alat ini,” pungkasnya.