TERAS7.COM – Jangan mau ‘Dibunguli’ (red- dibodohi) elit poltik, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK) sampaikan kebenaran soal pemekaran gambut raya.
Hal itu nampak dari postingan sosial media reel Instagram @bang.rifqi.mrk anggota Komisi II DPR RI yang akrab disapa Bang Rifqi, pada Jum’at (30/21/2022), dengan tegas menaggapi soal pemekaran Gambut Raya.
“Yang menjanji janjikan, kisah memperjuangkan apapun namanya tidak apa pak, saya bicara ini karana komisi saya yang membicarakan tentang otonomi baru,” ujarnya.
Menurutnya, kalau hanya sekadar mengusul silahkan, namun kebijakan nasional menutup hal itu, kecuali 4 provinsi di Papua.
“Bagi Saya ini serius, saya mendengar berita itu rakyat saya di Kabupaten Banjar bagian Gambut Raya itu ‘dibunguli’ orang, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, tapi kebijakan nasional sampai 2024 yang akan datang sampai habis masa kami di DPR RI dan pak Joko Widodo Tidak ada otonomi baru, kecuali empat provinsi di Papua,” tegasnya.
Ia menilai, Gambut Raya yang sering dilontarkan ke masyarakat Kabupaten Banjar, merupakan kebohongan publik.
“Karena saya tidak mau rakyat saya di Kabupaten Banjar calon otonomi daerah Kabupaten Gambut Raya ‘dikaramputi’ (Red- didustai) oleh siapapun orang,” tuturnya.
“Bukan karena saya tidak sayang justru karena saya sayang saya datang ke sini menyampaikan kebenaran.” tutupnya.
Ia juga menambahkan di kolom keterangan video tersebut, meminta kepada elit politik agar lebih jernih dan objektif menyampaikan kepada publik.
“Saya harus menyampaikan apa adanya soal banyaknya usulan dan keinginan menghadirkan Daerah Otonomi Baru, baik Provinsi, maupun Kabupaten/Kota dari seluruh penjuru Tanah Air,” katanya.
“Saya berharap, elite politik dapat lebih jernih dan objektif menyampaikan ini kepada Publik. Agar publik tak diberikan harapan, tanpa kepastian,” timpalnya.