TERAS7.COM – Pengetahuan mengenai pemberian ASI eksklusif pada bayi sangat penting diketahui oleh para ibu. ASI eksklusif merupakan pemberian ASI kepada bayi hingga usia 6 bulan. Pada periode ini, bayi cukup diberi ASI saja tanpa tambahan makanan apa pun termasuk air putih.
Bayi memiliki ukuran lambung yang kecil sehingga pemberian ASI sudah mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. ASI memiliki kandungan gizi yang lengkap dan mudah dicerna oleh bayi.
Unit PKRS RSUD Balangan menggelar program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) manfaat memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada Bayi.
Hal tersebut dilakukan pihak RSUD Balangan melalui program kegiatan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit, program KIE ini diberikan kepada Ibu yang baru melahirkan dan keluarga pasien tentang manfaat ASI Eksklusif, di Ruang Rawat inap Kebidanan.
Sebagai Promosi Kesehatan RSUD Balangan Rabiatul Asmaniah, SKM.,M. Kes mengatakan, pentingnya KIE terhadap Ibu yang baru melahirkan untuk memberikan ASI Eksklusif.
ASI juga mengandung zat yang tidak ditemukan dalam susu formula yaitu antibodi. Antibodi merupakan zat yang berperan dalam kekebalan tubuh yang dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus. Pemberian ASI dapat menurunkan resiko terkena diare, konstipasi, infeksi telinga, dan meningitis pada bayi.
Serta, ASI juga mengandung taurin, DHA dan AA dapat meningkatkan kecerdasan anak, serta sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir.
“Yang mana sifat ASI bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 sampai enam bulan,” ujarnya.
Dalam fase ini, harus diperhatikan dengan benar mengenai pemberian dan kualitas ASI, supaya tidak mengganggu tahap perkembangan si kecil selama enam bulan pertama semenjak hari pertama lahir (HPL).
“Mengingat periode tersebut merupakan masa periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia dua tahun. Masa 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak masa kehamilan 270 hari sampai dengan anak berusia 730 hari,” tutupnya.