TERAS7.COM – Barito Mania (Bartman), suporter tim sepakbola asal Kalimantan Selatan, PS Barito Putera meminta manajemen untuk mengganti jargon lama “Salam Kekeluargaan”.
Pergantian jargon “Salam Kekeluargaan” ini diminta oleh Bartman karena dianggap sudah tidak revelan dengan kondisi tim saat ini.
“Asas kekeluargaan sah-sah saja, tapi profesionalitas di atas segalanya,” ujar Ketua Umum Bartman, Dedy Sattardi beberapa waktu lalu.
Sebagai gantinya, Ketua Umum Bartman meminta agar jargon baru yang akan dipakai sesuai dengan julukan tim yakni, Laskar Antasari.
“Semangat Pangeran Antasari dengan semboyan Waja Sampai Kaputing atau WASAKA harus ditanamkan sebagai salah satu filosofi tim dalam bermain,” terangnya.
“Salam Wasaka”, atau Spirit Wasaka ini, ditegaskannya harus lebih ditonjolkan sebagai pemompa semangat tim, bukan “Salam Kekeluargaan” yang nyatanya seperti malah disepelekan oleh pemain.
Selain itu, ia juga berharap adanya regulasi antara suporter dan manajemen yang terjalin dengan baik dan meminta tuntutan bisa direspon dalam 3 hari kedepan.
“Alhamdulillah kita sudah diterima oleh perwakilan manajemen PS Barito Putera, mudahan dalam tiga hari kedepan bisa ada tanggapan langsung dari Bang Hasnuryadi, tapi kalau tuntutan kami tidak ditanggapi maka akan ada aksi yang lebih besar,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara manajemen PT Putera Barito Berbakti yang menaungi PS Barito Putera, Firdaus Mansyori mengatakan supertor adalah pemain ke dua belas, dan keluarga dari tim, sehingga aspirasinya akan selalu terima.
“Biasa kita Silaturahim bersama supertor karena mereka adalah pemain ke dua belas, karena aspirasinya dalam rangka perbaikan PS Barito Putera kita terima dengan baik secara kekeluargaan,” ucapnya.
“Aspirasi bagus tapi ada yang bisa dipenuhi dan tidak bias, nanti kita sampaikan kepada pimpinan, dengan hasil terakhir itu kami tidak tinggal diam saat ini kami masih berbenah, nanti dalam 3 hari akan di respon, ada jawaban atau bisa ada pertemuan,” tandasnya.