TERAS7.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru melakukan sosialisasi terkait relokasi Pasar Bauntung Banjarbaru bersama pedagang pasar yang lama, Senin (08/02).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru di bangunan Pasar Bauntung Banjarbaru yang baru, tepatnya berada di Jalan RO Ulin Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Perdagangan, Abdul Basid dalam kesempatannya mengatakan bahwa sampai akhir tahun 2018, pedagang yang sudah mendaftar sedikitnya ada 1.132 orang.
Lanjut Abdul Basid, bahwa pihaknya pada tanggal 3 – 4 Februari 2021 juga sudah melakukan kegiatan pendaftaran ulang untuk pedagang yang akan menempati Pasar Bauntung yang baru.
“Pada tanggal 3 – 4 Februari sebanyak 238 pedagang sudah melakukan pendaftaran ulang, dan akan kita berikan penempatan sesuai dengan jenisnya, termasuk juga kita berikan penomoran tempat dagangannya,” ujarnya.
Abdul Basid bercerita dihadapan pedagang yang mengikuti sosialiasi, bahwa pembangunan pasar yang baru ini memiliki banyak sekali tujuan, diantaranya diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, dan menjadi sebuah icon baru yang memberikan kebanggan bagi masyarakat Kota Banjarbaru.
“Maaf, kalau boleh saya berujar, di Kalsel sendiri belum ada yang memiliki pasar yang sebesar dan semegah Pasar Bauntung Banjarbaru ini,” tuturnya.
Kemudian, ia menyampaikan bahwa pentingnya sinergi antara Pemerintah dan Pedagang untuk bersama melaksanakan 4 acuan dalam membentuk pasar modern yaitu bersih, aman, nyaman dan sehat. Sehingga, ia memastikan Pasar Bauntung nantinya dapat menjadi pasar yang terkelola secara modern.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah menyatakan bahwa Pasar Bauntung Banjarbaru yang baru tersebut merupakan pasar yang aman, sehingga pedagang maupun pembeli tidak perlu resah.
“Ada CCTV dan Pemadam Kebakaran yang disediakan di pasar ini, sehingga berjualan aman, dan juga minim terjadi musibah kebakaran,” ungkapnya.
Said Abdullah juga mengatakan Pasar Bauntung Banjarbaru yang baru ini juga dibekali dengan 12 pintu masuk, sehingga memudahkan pembeli, serta menguntungkan pedagang yang berjualan.
Adapaun terkait Pasar Bauntung Banjarbaru yang lama, Said Abdullah menegaskan bahwa akan ditutup. Sehingga tidak akan terjadi kegandaan pasar.
“Pasar yang lama akan kami tutup, sehingga tidak akan ada dua pasar,” tegasnya.
Pasar Bauntung Banjarbaru yang baru sendiri bertempat di Jalan RO Ulin atau eks Lapangan Sepakbola H Idak, dan direncanakan akan melakukan soft opening pada 16 Februari mendatang.