TERAS7.COM – Kota Banjarbaru kembali meriah, kali ini dalam kegiatan Banjarbaru Murjani Festival 2018 yang bertajuk budaya dalam ragam bertemakan janur kuning, dipenuhi kerumunan masyarakat, pada Jum’at siang (07/12),
Ribuan masyarakat sangat antusias mengikuta carnaval budaya yang menjadi salah satu agenda opening ceremony. diikuti oleh seluruh dinas lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru, kecamatan, Kelurahan dan Kampung tematik Banjarbaru.
Nampak hadir pada acara tersebut Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawa, Sekertaris Daerah Kota Banjarabaru Said Abdullah, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjarbau Silvia Desty Rosalina, Polres Banjarbaru, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Ririn Nadjmi Adhani dan seluruh Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD) Kota Banjarbaru.
Selain menampilkan ragam budaya Indonesia yang ada di Kota Banjarbaru seperti budaya Banjar, Jawa, Sunda, Madura, Bugis dan lainya, acara tersebut juga diwarnai dengan berbagai aksi fashion Show unik, yang mana berbagai kostum berbahan dasar limbah pelastik dan kertas menarik perhatian masyarakat.
Tak hanya itu, kampung tematik juga menunjukan hasil usaha yang mereka produksi, seperti Kampung Pejabat (Pembuat Jamu) menampilkan jamu sebagai obat tradisional, Kampung Korea menampilakan bahasa korea dan membuka pelajaran Bahasa korea, Kampung Silat menampikan para atlit silat yang menjadi salah satu ragam kekayaan budaya Indonesia, Kampung Iwak menampilkan ikan hasil panen dari budidaya ikan, Kampung purun menampilkan kerajinan tangan membuatan asesoris berbahan dasar purun yang dalam Bahasa latinnya Lepironia dan Kecamatan Cempaka yang mempromosikan hasil pertanian mereka seperi beras dan buah-buhan durian.
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyampaikan, Banjarbaru Murjani Festival 2018 merupakan salah satu agenda penutup tahun, menampilkan beragam budaya dan kampung-kampung tematik bertemakan Janur Kuning.
“Kami bersyukur kegiatan ini sangat disambut baik oleh masyarakat, kalau diliat lebih dari 4000 sampai 5000 lebih masyakat berkumpul di pusat kota Banjarbaru di lapangan murjani, menyaksikan beragam budaya yang ada di banjarbaru,” ujarnya.
Banjarbaru Murjani Festival 2018 direncanakan akan dijadikan sebuah event Nasional, dimana melihat antusias masyarakat banjarbaru dalam menghargai budaya yang dipertunjukan sangat tinggi.
“kita optimis kalau persiapan jangak panjang memungkinkan kita bisa dengan tema yang lebih menarik dan menggelar kegiatan ini setingkat nasional kenapa tidak, beberapa event yang digelar di Murjani Banjarabaru kita selalu sukses,” tambahnya.
Dipenghujung opening Ceremony Banjarbaru Murjani Festival 2018, lagu yang berjudul I Miss You Banjarbaru dengan gendre melayu modern menambah semarak suasana Lapangan Murjani, dimana ribuan masyarakat ikut menari.
“kalau Ambon memiliki ikon daerahnya dengan lagu dan tarian goyang Poco-poco, kini banjarbaru juga memiliki lagu ikon yaitu I Miss U Banjarbaru mejadi khas dari kota banjarbaru,” pungkasnya.