TERAS7.COM – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu Nomor Urut 1 Syafruddin H Maming – Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR) adalah Paslon yang masih muda.
Kendati begitu Paslon yang sama-sama berlatar belakang sebagai Anggota Dewan ini, memiliki pengalaman di bidang pemerintahan yang boleh diuji.
Demikian statement penutup Paslon Nomor Urut 1 yang disampaikan oleh Muhammad Alpiya Rakhman pada Debat Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu di Studio TVRI Kalsel.
“Kami hadir untuk mengabdi,” tegas Alpiya.
Ia menambahkan, Syafruddin H Maming meninggalkan jabatan sebagai anggota DPR RI, karena panggilan rakyat dan bisikan hati nurani.
“Bahwa Tanah Bumbu harus lebih baik lagi,” timpal Alpiya.
Ia sendiri, seperti diketahui, sudah dua periode menjadi wakil ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, dan berbesar hati untuk berhenti, demi Tanah Bumbu yang lebih manusiawi.
Alpiya menimpali, tak ada lagi yang bisa seenaknya sendiri, sebab Tanah Bumbu ini milik seluruh anak negeri.
“Kami sepakat bahwa Tanah Bumbu tidak boleh terus begini. Kesehatan katanya gratis, tapi orang sakit harus mengurus administrasi sana-sini. Belum sempat berangkat, maut sudah menanti,” lanjutnya.
Ia menyatakan, di tangan SHM-MAR, hal yang demikian itu tak boleh lagi terjadi.
“Cukup berobat pakai KTP dan tak boleh ada embel-embel lagi,” tandas Alpiya.
Pada bagian lebih lanjut, ia juga berbicara tentang pendidikan.
Menurut Alpiya, pendidikan gratis itu jangan sekedar jadi permainan opini, sebab pusat dan provinsi sudah ambil alih kendali.
Karena itu, Paslon Nomor Urut 1 ini juga memegang janji, untuk memastikan seribu putra putri Tanah Bumbu bisa kuliah di universitas terbaik di seluruh penjuru negeri ini.
“Semua calon pasti bikin janji-janji, tapi pasti berbeda dengan punya kami. Sebab bagi kami, program dibuat bukan sekadar memikat hati. Kalau kami berjanji, maka anggarannya pasti kami beri,” pungkasnya.