TERAS7.COM – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kini mulai dilaksanakan di Kabupaten Balangan, walaupun pelaksanaannya dilaksanakan secara terbatas serta dengan penerapan protokol kesehatan.
Salah satu sekolah yang melaksanakan PTM adalah SMPN 1 Paringin.
Disampaikan oleh Anwar Fadli Kepala SMPN 1 Paringin, proses tatap muka terbatas di SMPN 1 Paringin ini dihadiri sebanyak 185 pelajar. Yang mana pembelajaran dimulai dari pukul 8.30 Wita sampai dengan 11.00 Wita.
“Untuk mekanismenya sendiri, kami berlakukan untuk murid yang sudah melakukan vaksin dan sisanya yang belum melakukan vaksin dilakukan secara daring dari rumahnya masing-masing,” ungkapnya.
Anwar mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah daerah, terlebih khusus kepada tim Satgas COVID-19 yang telah membantu serta mendukung terlaksananya vaksinasi dan juga proses PTM tersebut di sekolahnya.
Ia berharap situasi di dunia pendidikan yang saat ini sedang tidak baik-baik saja ini, bisa kembali seperti semula.
Dilain pihak Mewakili Satgas COVID-19 Kabupaten Balangan, Kasatpol PP Balangan Rody Rahmady Noor, mengatakan dalam upaya memastikan kesuksesan serta kelancaran kegiatan PTM di Balangan. Pihaknya melakukan pemantauan perdana kegiatan PTM disalah satu sekolah yaitu SMPN 1 Paringin.
“Walaupun saat ini Balangan sudah mengalami penurunan angka kasus COVID-19 dan telah memasuki PPKM level 2, tetapi dari tim Satgas selalu siap untuk melakukan penegakan disiplin, terutama penerapan protokol kesehatan khususnya di Kabupaten Balangan,” kata Rody di Paringin, Selasa.
Selain itu, ucapnya, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk memastikan pihak sekolah dalam melaksanakan PTM yang sudah memenuhi protokol kesehatan. Seperti wajib memakai masker, sarana cuci tangan yang lengkap, serta susunan jarak kursi antar pelajar yang sudah diatur.
Dia melanjutkan, sistem pembelajaran ini kiranya bisa terus berjalan dan bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dilaksanakan setiap hari dan terus berkelanjutan.
“Kami berpesan bagi tenaga pengajar ataupun muridnya agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan, agar pembelajaran ini bisa terus berjalan,” pungkasnya.